PWNU Minta Ketum PBNU Tidak Mundur dan Islah dengan Rois Aam
Reporter : Editor 01
Headlines
Minggu, 23 November 2025
Waktu baca 3 menit

siginews.com-Surabaya – Para pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia yang berkumpul di Surabaya, meminta KH Yahya Cholil Staquf tidak mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU. Selain itu, mereka juga meminta Ketum PBNU dan Rois Aam PBNU untuk islah.
“Banyak pembahasan pada Rapat Koordinasi malam ini di Surabaya. Masalah dan tuduhan-tuduhan yang viral di masyarakat. Masalah Gus Yahya mendatangkan orang dari zionis Israel. Masalah tuduhan-tuduhan Gus Yahya korupsu. Dan semua itu dijelaskan Gus Yahya ke pengurus PWNU tadi,” ujar KH. Noorhadi Alhafiz, Rois Syuriyah PWNU Bali kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Minggu (23/11/2025) dinihari.
Kiai Noorhadi mengatakan, pada pertemuan malam itu para pengurus PWNU se-Indonesia belum mengambil sikap. Rencananya, mereka akan berkumpul kembali di Jakarta pada Minggu malam ini di kantor PBNU.
“Nanti akan berkumpul dan memberikan sikap bersama-sama untuk mengislahkan beliau-beliau (Ketum PBNU dan Rois Aam) itu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengatakan, pertemuan dengan para pengurus PWNU se-Indonesia mulai dari Sabtu malam hingga Minggu dinihari itu untuk memberikan pemahaman secara utuh apa yang terjadi ini.
“Saya menjelaskan apa yang menjadi pembicaraan, Alhamdulillah PWNU mendapatkan pemahaman utuh apa semua yang terjadi. Mereka saya persilahkan untuk melakukan koordinasi dengan PWNU-PWNU membuat kesepakatan untuk menyikapi apa yang sedang berlangsung ini,” ujar Gus Yahya.

Ia menambahkan, para pengurus PWNU akan bekerja secara independen dan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Mereka akan bekerja sendiri secara independen, karena NU bukan hanya milik PBNU, apalagi hanya miliknya KH Cholil Yahya Staquf saja. Masing-masing pengurus memiliki tanggung jawab dan wewenangnya,” katanya.
“Karena ini berpotensi punya dampak secara nasional, maka mereka juga berhak untuk bertindak melakukan upaya-upaya dalam rangka mencari kemaslahatan dalam NU ini. Mereka ingin mengkonsolidasi sendiri lah, silahkan. Saya hanya menyampaikan penjelasan-penjelasan supaya pemahaman mereka utuh, dan tidak hanya dituntun oleh rumor, apalagi oleh fitnah-fitnah,” tambahnya.
Gus Yahya menerangkan, pada Rapat Koordinasi PWNU se-Indonesia di Surabaya juga meminta dirinya untuk tidak mengundurkan diri dari Ketua Umum PBNU.
“Mereka mengatakan tidak mau saya mundur. Jadi mereka itu khawatir saya mundur. Karena mereka dulu memilih saya. Mereka kecewa kalau saya mundur. Saya katakan, saya tidak terbesit sama sekali untuk itu (mundur),” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Harian Syuriyah PBNU, yang dihadiri oleh 37 dari 53 anggotanya, telah mengambil keputusan strategis dan tegas terkait posisi Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, pada Jumat, 21 November 2025, secara eksplisit disebutkan bahwa Yahya Cholil Staquf diminta segera mengundurkan diri dari jabatannya.
“KH. Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU,” demikian bunyi risalah keputusan tersebut.
(roi)
#Gus Yahya
#Hasil Rapat Harian Syuriyah PBNU
#Headlines
#headlines banner
#Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf Diminta Mundur
#Nasional
#PBNU
#Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
#pilihan redaksi
#PWNU Minta Ketum PBNU Tidak Mundur dan Islah dengan Rois Aam
#Rapat Harian Syuriyah PBNU
#Rapat Koordinasi PWNU se-Indonesia
#Risala Rois Syuriyah
#Risalah Rois Aam PBNU
#Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar
#Rois Syuriyah PWNU Bali KH Nur Hadi
#Surabaya
#Yahya Cholil Staquf



Berita Terkait

Surabaya Dilanda Cuaca Ekstrem di Akhir Januari! Ini Imbauan dari BPBD
Headlines.Senin, 27 Januari 2025

Hujan Deras 4 Jam, Sungai Surabaya Meluap Saat Malam Natal
Headlines.Rabu, 25 Desember 2024

Pemerintah Prioritaskan Izin Tambang untuk Koperasi, Ini Kata Menkop
Ekbis.Rabu, 19 Februari 2025

Prakiraan Cuaca Surabaya 17 November: Berawan& Waspada 5 Kecamatan Ini
Headlines.Senin, 17 November 2025

