Seribu Banser Jombang Kirab Bendera Merah Putih 300 Meter Sejauh 15 Km
Reporter : Redaksi
Headlines
Minggu, 27 Oktober 2024
Waktu baca 2 menit

Jombang – Seribu kader Ansor banser Jombang lakukan long march dan kirab merah putih sejauh 15 kilometer dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mubarok Sumobito hingga kawasan makam KH Abdul Wahab Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Minggu (27/10/2024).
Kirab Merah putih sepanjang 300 meter sebagai napak tilas jejak santri memperingati Hari Santri Nasional 2024. Para kader Ansor Banser berangkat dari Ponpes Al-Mubarok sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba kawasan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pukul 12.00 WIB.
Muhammad Syafiq Syauqi, Kepala Satkornas Banser menegaskan jiwa nasionalisme dan patriotisme harus ditumbuhkan sepanjang Republik ini berdiri. Sebab, tanpa jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kuat, republik akan rawan terhadap gangguan.
“Terima kasih kepada sahabat Ansor Banser yang sudah menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam memperingati hari santri ini,” kata Gus Syafiq, sapaan akrabnya.
Apel Akbar hari santri 2024 di halaman makam pendiri dan penggerak NU KH Abdul Wahab Hasbullah. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pembaretan Diklatsar angkatan XXIII-XXXIII serta penyerahan sertifikat Diklatsar. Selain itu juga pemberian doorprice umrah di antaranya dari ketua GP Ansor Jombang dan Ketua Muslimat NU Jombang.
Menurutnya, hari santri dikenang untuk mengingatkan sejarah perjuangan bangsa. Santri punya andil besar dan punya peran dalam mengusir penjajah dengan pengorbanan dan perjuangannya dengan jiwa nasionalismenya.
“Meskipun bukan perang untuk agama tapi perang kemerdekaan Republik Indonesia menjadi fardu ain (wajib) seperti yang disampaikan Hadratussekh KH Hasyim Asy’ari dan kemudian dilaksanakan oleh KH Wahab Hasbullah dengan beberapa laskar dari kelompok santri,” ujarnya.
Kata Gus Syafiq, harus diketahui bersama bahwa santri ketika itu berperan penuh, utama di sekitar Surabaya sebelum ada tentara nasional Indonesia.
“Tanpa ada perjuangan santri tidak ada peristiwa 10 November, dan tanpa ada peristiwa 10 November tidak ada kemerdekaan yang mutlak untuk republik ini,” pungkasnya.(Pray)
#Banser
#Hari Santri Nasional 2024
#Jawa Timur
#Jombang
#Long March
#Mirab Merah Putih



Berita Terkait

Pj. Gubernur Adhy Hadiri Peresmian Kantor BPJS KESEHATAN GRESIK
Jawa Timur.Senin, 3 Juni 2024

Atasi Krisis Air, SIG Bangun Tandon & Pipa 2 Km di Desa Tuwiri Kulon
Jawa Timur.Senin, 11 Agustus 2025

33 Kota di Indonesia Darurat Sampah, Timbulan Capai 1000 Ton per Hari
Headlines.Kamis, 8 Mei 2025

Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Jombang, Pastikan Bulan Juli Dibuka
Jawa Timur.Sabtu, 28 Juni 2025

