Tranformasi Pelabuhan: Lahan Eks PKL & Parkir Disulap Jadi Ruang Hijau
Reporter : Sigit P
Headlines
Jumat, 5 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Regional 3 melaksanakan program penghijauan masif bertema “Hijaukan Daratan, Birukan Laut Tanjung Perak Asri, Logistik Lestari” di kawasan Jl. Laksda M. Natsir, Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (2/12/25).
Kegiatan Penanaman Pohon Serentak ini merupakan tindak lanjut nyata dari upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar yang sebelumnya dilaksanakan melalui Pengamanan Terpadu Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.
Sebanyak 5.000 tanaman dari berbagai jenis, termasuk Bougenville, Tabebuya, Palem Bismark, hingga Pucuk Merah yang ditanam di lahan seluas 3.000m². Total pengurugan menghabiskan 23 ton tanah taman.
Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, menegaskan bahwa penghijauan ini adalah simbol transformasi.
“Penanaman pohon ini adalah simbol transformasi kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah penertiban PKL dan parkir liar, kami memastikan area ini tidak kembali kumuh dengan menjadikannya ruang hijau yang bermanfaat bagi semua. Ini adalah komitmen Pelindo untuk menghadirkan pelabuhan yang tertib, aman, dan berwawasan lingkungan,” ujar Purwanto.
Purwanto berharap kegiatan ini menjadi “role model” bagi pelabuhan-pelabuhan lain, membuktikan bahwa penataan kawasan harus dibarengi dengan penghijauan berkelanjutan.

Dukungan KSOP dan Sinergi Green Port
Langkah Pelindo ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak Surabaya, Agustinus Maun.
“Penghijauan kawasan pelabuhan merupakan bagian penting dari upaya kami bersama Pelindo untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan daya saing Pelabuhan Tanjung Perak. Ruang publik yang hijau akan mendukung operasional logistik yang lebih baik serta meningkatkan citra lingkungan pelabuhan,” kata Agustinus.
Sinergi ini juga didukung penuh oleh PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menjelaskan bahwa transformasi logistik harus berjalan paralel dengan transformasi ekologi, termasuk pemanfaatan energi terbarukan dan perluasan area hijau sebagai penyangga lingkungan terminal berstandar internasional.
Penanaman serentak yang melibatkan Pelindo Group, KSOP, TNI AL, Polri, dan stakeholder ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo untuk mewujudkan Ecoport/Green Port, mengurangi jejak karbon melalui vegetasi pelindung, dan mendukung Surabaya sebagai kota berkelanjutan.
(Editor Aro)
#Pelabuhan
#Pelabuhan Tanjung perak
#Pelindo
#Pelindo regional 3
#Penanaman pohon
#Penghijauan



Berita Terkait

Pangdam III/Slw Turun Langsung, Percepat Pemulihan Banjir Sukabumi
Daerah.Kamis, 5 Desember 2024

Daftar Nama 10 Dubes Baru dan Satu Wakil Dubes yang Dilantik Prabowo
Headlines.Kamis, 9 Oktober 2025

KA Malioboro Tabrak 7 Kendaraan di Magetan, 4 Tewas 3 Luka Berat
Hukrim.Selasa, 20 Mei 2025

Koperasi Tekan Angka Pengangguran, Bisa Serap 1,2 Juta Tenaga Kerja
Bisnis.Senin, 15 September 2025

