Truk Tabrak Kendaraan Mogok di Jalur Jombang-Madiun, Satu Orang Tewas

Siginews.com-Jombang – Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa kembali terjadi di jalur nasional Jombang-Madiun pada Selasa malam (11/11/2025).

Insiden maut yang merenggut satu nyawa ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Menurut kronologi di lokasi, kecelakaan melibatkan dua truk. Truk Isuzu dengan nomor polisi AD-9651-AB dilaporkan menabrak keras bagian belakang Truk Box Toyota bernopol M-8748-GD.

Truk box tersebut diduga sedang dalam kondisi mogok dan berhenti di bahu jalan saat ditabrak dari arah belakang. Peristiwa tragis ini menyebabkan satu orang tewas di tempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP sementara, truk Isuzu yang dikemudikan Doni Febriato Saputro (25), warga Surakarta, melaju dari arah timur ke barat.

“Saat tiba di lokasi, menabrak truk box yang sedang berhenti,” jelas Ipda Siswanto, Rabu (12/11/2025).

Benturan keras itu mengakibatkan kabin truk Isuzu ringsek. Akibatnya, penumpang di sebelah pengemudi, Rivan Nur Alif (25), tewas seketika di tempat kejadian. Sementara pengemudi truk Isuzu, Doni, selamat tanpa luka berarti.

Pengemudi truk box, Alexando Rudy Hartono C. (54), warga Kabuh, Jombang, juga tidak mengalami luka. Kendaraannya disebut sedang berhenti di sisi kiri jalan akibat kendala mesin.

Keterangan dua saksi mata, Misman (60) dan Arista (36), warga setempat, menyebut kondisi jalan saat itu gelap dengan lalu lintas yang sepi.

“Truk box sudah menepi, tapi mungkin lampu tanda daruratnya kurang terlihat jelas,” ujar salah satu saksi.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Sementara kedua kendaraan yang terlibat diamankan ke Unit Laka Lantas untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi pencahayaan, jarak pandang, dan kelayakan kendaraan.

“Kami mengimbau para pengemudi untuk selalu memastikan lampu hazard menyala saat berhenti di jalan raya, terutama di malam hari,” pungkas Ipda Siswanto.

 

(Pray/Editor Aro)