siginews

Update Kondisi Dampak Bencana Cuaca Ekstrem di Penjuru Tanah Air

Reporter : Editor 01

Headlines

Kamis, 11 Desember 2025

Waktu baca 2 menit

Update Kondisi Dampak Bencana Cuaca Ekstrem di Penjuru Tanah Air

Siginews.com-Jakarta – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan serangkaian kejadian bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai wilayah Indonesia.

Laporan yang dihimpun sejak Selasa (9/12) hingga Rabu (10/12) pukul 07.00 WIB mencatat cuaca ekstrem, banjir rob, dan banjir bandang melanda Jawa Barat, Bangka Belitung, dan Jawa Timur.

 

Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Pangkal Pinang

Kejadian paling signifikan terjadi di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, di mana banjir rob melanda pada Minggu (7/12) sekitar pukul 10.00 WIB menyusul naiknya air laut.

Tingkat Keterdampakan: Ketinggian air berkisar antara 20–40 sentimeter, dan diperkirakan pasang terjadi selama lima jam.

Dampak: Sebanyak 643 rumah terdampak di empat kecamatan, termasuk Gabek dan Pangkal Balam.

Kondisi Terkini: Per Selasa (9/12), air dilaporkan sudah surut, dan mayoritas warga telah kembali beraktivitas normal.

 

Jawa Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir Lokal

Di Jawa Barat, cuaca ekstrem berupa hujan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Cianjur pada Minggu (7/12).

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Akibatnya, 33 unit rumah di Desa Cieundeur dan Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, dilaporkan mengalami rusak ringan. Warga setempat kini tengah melakukan perbaikan sementara secara gotong royong.

Sementara itu, di Jawa Timur, banjir melanda Kabupaten Jember pada Senin (8/12) sore pukul 16.00 WIB. Hujan deras menyebabkan luapan air sungai mencapai ketinggian 70 sentimeter, mengganggu akses jalan warga.

Dampak: Sedikitnya 135 rumah terdampak di Desa Karangrejo dan Bagorejo, Kecamatan Gumukmas.

Kondisi Terkini: Per Selasa (9/12), akses jalan sudah mulai surut menyisakan 20 sentimeter air. Namun, di permukiman warga yang berdekatan dengan sungai, banjir dilaporkan masih belum surut.

 

Imbauan BNPB

Menyikapi serangkaian bencana ini, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus menjaga kesiapsiagaan terhadap ancaman risiko hidrometeorologi basah.

Bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, dianjurkan untuk memantau ketinggian air secara berkala. BNPB menyarankan warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan berintensitas tinggi dalam durasi lama, serta selalu mengetahui jalur evakuasi dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi.

 

(Editor Aro)

#banjir bandang

#BANJIR ROB

#Bencana banjir

#Bencana cuaca ekstrem

#bnpb

#Cuaca ekstrem

#Longsor

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.