Surabaya – Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, menyatakan dukungannya terhadap program Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang berfokus pada peningkatan pemahaman hukum bagi petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang bersih dari korupsi.
“Program Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang patut diapresiasi adalah pemberian penyuluhan hukum dan perlindungan bagi para petani agar dapat menjalankan usaha pertanian dengan lebih baik dan aman,” ungkap Emil setelah menghadiri Peresmian Gedung Graha Madya Adhyaksa di Kantor Kejaksaan Tinggi Surabaya, pada Kamis (20/3).
“Selain itu, kegiatan Jaksa Sahabat Tani yang mendukung peningkatan ketahanan pangan masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal yang bersih dari korupsi. Hal ini menegaskan peran mereka dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di sektor ekonomi, terutama dalam pengembangan UMKM dan industri kreatif di Jawa Timur.

Emil menekankan bahwa komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024, yang menjadi wadah untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memajukan perekonomian Jawa Timur.
“Para pengunjung disuguhi berbagai produk khas Jawa Timur mencakup kerajinan tangan, kuliner, serta hasil industri kreatif lainnya,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Emil, sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan penegak hukum sangat penting dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan bersih. Para pelaku UMKM diharapkan dapat berkembang dalam lingkungan bisnis yang transparan, bebas dari tindakan manipulasi atau praktik korupsi yang merugikan.
“Saya optimis, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Pemprov Jawa Timur dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terus terjaga untuk mewujudkan Jawa Timur yang aman, nyaman dan kondusif serta terwujud pembangunan kesejahteraan ekonomi masyarakat Jawa Timur yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Gedung Graha Madya Adhyaksa merupakan realisasi hibah pembangunan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Tahun Anggaran 2024. (Aro)