• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Ibu Hamil Wajib Tahu! Layanan Aplikasi Jatim Ini Jadi Penyelamat Bayi

Reporter : Anggoro Selasa, 8 April 2025
Ilustrasi ibu hamil (Foto: pix/editing.aro)
SHARE

Siginews-Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau masyarakat, khususnya ibu hamil (bumil), untuk memanfaatkan aplikasi inovatif Dinkes Jatim: e-Detik dan BUAIAN. Ajakan ini disampaikan pada Hari Kesehatan Sedunia, 7 April.

Gubernur Khofifah menyatakan aplikasi e-Detik dan BUAIAN mampu mendeteksi ibu hamil berisiko tinggi dan dapat digunakan mandiri. Hal ini mengingat data WHO menunjukkan sekitar 300.000 kematian ibu akibat kehamilan/persalinan per tahun.

Dijelaskan, e-Detik merupakan inovasi Dinkes Jatim untuk mempercepat penurunan AKI di Jatim. Aplikasi ini berfungsi memantau kondisi dan keluhan ibu hamil sebagai tanda bahaya, dapat diisi mandiri, dan dipantau pendamping (kader/nakes) untuk deteksi dini dan edukasi pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga:  Khofifah Peluk Duka Korban Longsor Pacet-Cangar dan Beri Santunan

“Hingga kini, 1.026 ibu hamil telah memanfaatkan e-Detik, 20% terdeteksi berisiko tinggi dengan keluhan terbanyak batuk, nyeri dada, dan cemas,” jelasnya di Surabaya, Senin (7/4).

BUAIAN, aplikasi Pemprov Jatim, bertujuan menekan AKI dengan skrining awal kondisi ibu hamil dan PUS yang berencana hamil untuk deteksi risiko tinggi dan tindak lanjut pemeriksaan kesehatan.

Gubernur Khofifah melaporkan 6.713 pengguna BUAIAN dengan 26,5% terdeteksi berisiko tinggi, salah satunya akibat berat badan kurang ideal.

Beliau mengajak seluruh pihak berkampanye bersama memutus rantai kematian ibu, mengingat tingginya AKI di Indonesia.

Data AKI Jatim 2024 menunjukkan 82,56 per 100.000 LH, menurun dari 2023 (93,73) dan di bawah target 2024 (93,34).

Baca Juga:  Demo Desak KPK Tangkap Gubernur Khofifah Nyaris Ricuh

“Penurunan AKI 2024 tidak boleh membuat lengah. Upaya maksimal percepatan penurunan AKI harus terus dilakukan,” tegasnya.

Pemprov Jatim melalui Dinkes menerapkan kebijakan strategis, termasuk inovasi aplikasi e-Detik dan BUAIAN.

Khofifah menyatakan aplikasi ini inovasi percepatan penurunan AKI di Jatim, memudahkan bumil memantau kondisi kehamilan, terutama risiko tinggi. Aplikasi memungkinkan bumil mengetahui kondisi kesehatan mingguan tanpa sering ke faskes.

Selain e-Detik dan BUAIAN, Dinkes Jatim melalui BPJS Kesehatan menyediakan layanan pemeriksaan kehamilan minimal 6x (2x USG dokter) dan rujukan ke FKTRL bagi kondisi risiko tinggi (risti), prioritas peserta aktif BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan juga menanggung kunjungan nifas.

Baca Juga:  Prabowo Resmikan RS Ala Hotel di Bali: Layanan Wisata Medis Dunia

Khofifah berharap inovasi ini mendeteksi bumil yang butuh perhatian khusus, mengingat pentingnya kesehatan ibu sebagai fondasi keluarga dan masyarakat sehat. Optimistis deteksi dini, pencegahan, dan penanganan tepat waktu meminimalisir komplikasi kehamilan.

Beliau menekankan peran ibu sebagai pendidik utama dan pentingnya kesehatan ibu sebagai fondasi keluarga. Mengajak masyarakat mengutamakan kesehatan jangka panjang bumil dengan dukungan fisik dan emosi sebelum, selama, dan sesudah persalinan.

Khofifah berharap upaya ini mewujudkan prioritas Nawa Bhakti Satya, Jatim Sehat, dan mendoakan kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan.

(Editor Aro)

Tag :aplikasi inovatif Dinkes Jatim e-Detik dan BUAIANgubernur khofifah indar parawansaHari kesehatan seduniaIbu hamilKesehatan
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?
Minggu, 17 Agustus 2025
HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan
Minggu, 17 Agustus 2025
Menyingkap Kisah di Balik Layar Peran Pemuda di Detik-Detik Proklamasi
Minggu, 17 Agustus 2025
HUT ke-80 RI: 600 Ribu Guru Honorer & PAUD Terima Insentif, Cek Segera
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Menyingkap Kisah di Balik Layar Peran Pemuda di Detik-Detik Proklamasi

HUT ke-80 RI: 600 Ribu Guru Honorer & PAUD Terima Insentif, Cek Segera

Berita Menarik Lainnya:

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Sabtu, 16 Agustus 2025

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Sabtu, 16 Agustus 2025

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

Sabtu, 16 Agustus 2025

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Sabtu, 16 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?