siginews-Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan proyek pelebaran jalan di sepanjang Jalan Tambang Boyo sisi barat dan Jalan Pacar Keling, Tambaksari, akan rampung pada Agustus 2025. Proyek ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dan menata ulang kawasan yang sebelumnya dikenal kumuh.
“Bangunan di sepanjang jalan ini dulu kumuh terus tidak dimanfaatkan dengan baik dan sekarang akan dilakukan pelebaran jalan untuk memperlancar arus lalu lintas dan penataan kawasan,” kata Wali Kota Eri saat meninjau lokasi pada Kamis (3/7/2025).
Eri Cahyadi menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan untuk tata ruang kota yang lebih baik. “Siapapun kepala dinas pembangunannya itu harus sustainable, harus berkelanjutan. Sehingga tata ruang kota itu jadi bagus,” tegasnya.
Ia juga berharap kawasan ini berubah drastis. “Saya berharap, kawasan ini tidak menjadi kawasan kumuh lagi tapi menjadi kawasan yang rapi dan tertib. Karena ini dulu sudah dibebaskan lama dan sekarang akan mulai dikerjakan untuk pelebaran jalannya,” imbuhnya.
Jalur Dua Arah Penghubung Vital dan Sambutan Positif Warga
Jalan yang baru dilebarkan ini akan berfungsi sebagai dua arah, secara langsung menghubungkan pengendara dari Jalan Prof. Dr. Moestopo menuju Jalan Kenjeran. “Insya Allah selesai di bulan Agustus nanti, itu sudah bisa dilewati,” tandas Eri, optimis proyek akan selesai sesuai target.
Pelebaran jalan ini mendapat sambutan baik dari warga setempat. Yoga Swara, perwakilan warga Jalan Jolotundo RW 6 yang sudah tinggal di daerah tersebut sejak tahun 1970-an, mengungkapkan kebahagiaannya.
Ia menceritakan bahwa setelah pembebasan lahan pada tahun 2007, area tersebut justru terbengkalai dan berubah menjadi perumahan kumuh serta lokasi parkir liar.
“Ya kita sebagai warga khususnya daerah Pacar Keling ini senang sekali akhirnya jalannya dilebarkan dan ditata kembali. Karena, waktu ada pembebasan itu mangkrak lama dari 2007 dan akhirnya dibuat perumahan yang kumuh-kumuh,” cerita Yoga.
Yoga berharap, proyek ini akan menjadikan kawasan Jalan Tambang Boyo dan Pacar Keling lebih indah dan bersih, sekaligus menjadi akses utama menuju kawasan pariwisata Kenjeran yang merupakan ikon Kota Pahlawan.
“Semoga tempatnya menjadi lebih indah dan lancar arus lalu lintasnya menuju kawasan pariwisata Kenjeran yang merupakan ikon Kota Pahlawan,” pungkasnya.
