siginews-Mataram – Wira Jatim Group, holding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas jejaring bisnisnya secara nasional hingga menjalin MoU (kerjasama) strategis ke wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami ingin terus mengembangkan sayap bisnis sekaligus memperluas networking ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Panca Wira Usaha Jawa Timur Erlangga Satriagung, melalui siaran pers yang diterima siginews.com, Senin (14/7/2025).
Kedua pemerintah provinsi yakni Pemprov Jatim dan Pemprov NTB menggelar Misi Dagang dan Investasi, yang digelar di Kota Mataram, pada Rabu (9/7/2025).
Dalam gelaran misi dagang dan investasi tersebut, diikuti sekitar 200 pelaku usaha dari wilayah Provinsi NTB dan Provinsi Jawa Timur.
Di sela misi dagang dan investasi itu, Wira Jatim Group sukses melakukan perjanjian kerjasama bisnis (MoU) dengan perusahaan-perusahaan asal Nusa Tenggara Barat.

Berikut ini 6 kerjasama strategis (MoU) bisnis antara perusahaan dari Jatim dan NTB :
* PT Moya Kasri Wira Jatim dengan UD Hasil Bumi dalam bidang perdagangan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan sirup;
* PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim dengan PT Sumbawa Indah Permai dalam pengadaan spare part berbahan dasar karet;
* PT Gedung Expo Wira Jatim dengan CV Inspira Media Promosindo dalam penggunaan gedung dan pengembangan sektor MICE;
* PT Adi Graha Wira Jatim dengan PT Bhanu Ariawisata untuk promosi paket wisata dan pemasaran hotel;
* PT Carma Wira Jatim dengan CV Global Winning dalam pengadaan bahan baku kulit.
* PT Loka Refractories Wira Jatim dengan PT Detra Adiyasa Putra Mandiri dalam Pengadaan Bahan dan Material Batu dan Semen Tahan Api.
Kata Erlangga, keberhasilan MoU tersebut sebagai bukti bahwa misi dagang membuka ruang nyata bagi BUMD untuk mengembangkan portofolio bisnis.
“Penandatanganan MoU ini adalah bentuk konkret dari berbagai potensi yang bisa digarap lebih lanjut,” tuturnya.
Tokoh bisnis senior di Surabaya dan Jawa Timur ini menambahkan bahwa, Wira Jatim Group secara konsisten mengikuti setiap agenda misi dagang Pemprov Jatim, dan hampir di setiap kesempatan selalu mendapatkan mitra kerja sama dari berbagai sektor usaha, baik BUMD lokal, swasta, maupun asosiasi usaha.
Tak hanya memamerkan produk, Wira Jatim Group juga hadir dengan semangat kolaborasi, membawa sejumlah produk unggulan seperti air minum kemasan, produk karet, layanan promosi wisata, hingga penyediaan kebutuhan pameran dan industri kreatif.
“Langkah ini tidak hanya memperluas bisnis, tetapi juga memperkuat kontribusi BUMD terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Kerja sama ini menunjukkan bahwa sinergi lintas daerah mampu menciptakan peluang usaha yang saling menguntungkan,” paparnya.
Misi Dagang Jatim–NTB dari Jawa Timur dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Transaksi pada Misi Dagang Jatim-NTB di Mataram itu tercatat sebesar Rp 1,068 triliun. Catatan transaksi misi dagang tersebut tertinggi sepanjang tahun 2025.
Wira Jatim Group sebagai perusahaan plat merah dari pemprov Jatim menjadi salah satu kontributor penting dalam capaian tersebut melalui penjajakan dan realisasi kerja sama antarpelaku usaha.
“Lebih dari sekadar ajang promosi, misi dagang ini menjadi jembatan penting bagi BUMD seperti Wira Jatim Group dalam memperluas cakupan bisnis sekaligus memperkuat peran sebagai motor ekonomi daerah,” jelas Erlangga Satriagung.
(jrs)