siginews-MotoGP – Musim panas telah tiba, dan para penggemar MotoGP sedang menanti-nanti paruh kedua musim 2025. Sambil jeda dari aksi lintasan, mari kita menengok kembali 12 ronde pembuka yang penuh drama.
Meskipun dominasi #93 (Marc Marquez) tak terbantahkan, kita disuguhkan pertarungan jarak dekat yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa momen paling epik yang menghiasi paruh pertama musim ini:
1. Mugello: Pertarungan Merah Ducati yang Membara
Bicara soal pertarungan, kita harus memulai dari Mugello. Laga di sirkuit Italia ini menyajikan duel sengit antara tiga pembalap Ducati: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Alex Marquez.
Ketiganya bertarung habis-habisan sejak awal balapan, menunjukkan performa terbaik MotoGP. Ini adalah pertunjukan “Merah vs Merah” yang tak terlupakan.
2. Jerez: Duel Pabrikan yang Tak Terduga
Di Grand Prix Spanyol, giliran Marc Marquez dan Bagnaia yang saling berhadapan. Saat Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha melaju sendirian di depan, pertarungan sengit terjadi di belakangnya.
Dua pembalap pabrikan Ducati ini saling menguji batas di Jerez, menghasilkan putaran pertama yang tak terlupakan.
3. Austin: #93 vs #63 vs #73 di COTA
Tissot Sprint di GP Amerika juga menyajikan tontonan menegangkan. Pertarungan antara #93 (Marc Marquez), #63 (Bagnaia), dan #73 (Alex Marquez) mencapai puncaknya di sektor terakhir putaran pertama.
Momen gemilang di Circuit of The Americas (COTA) ini menjadi bukti bahwa persaingan tidak pernah padam, bahkan dalam balapan singkat.
4. Silverstone: Perebutan Podium yang Dramatis
Aksi kembang api di GP Inggris juga tak kalah seru. Perebutan podium ketiga berlangsung hingga detik-detik terakhir antara Franco Morbidelli dan Marc Marquez.
Keduanya saling menyalip empat kali dalam satu putaran, dan akhirnya Marquez berhasil mempertahankan posisinya hanya dengan selisih waktu 0,017 detik.
5. Sachsenring: Momen SachsenKing Menggila
Baru-baru ini, di Sachsenring yang basah, Marc Marquez kembali menunjukkan instingnya sebagai “SachsenKing”. Dalam sesi sprint pada Sabtu sore, ia mengejar Marco Bezzecchi dengan gigih.
Begitu mendapat celah, Marquez langsung menyalipnya di Tikungan 1 untuk merebut podium pertama. Aksi ini menjadi penutup paruh musim yang sangat memuaskan.
(Editor Aro)