• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Perjudian PSSI Rekrut Pelatih Baru Timnas, Siapa yang Dirugikan?

Reporter : Redaksi Kamis, 9 Januari 2025
SHARE

Keputusan PSSI untuk mengganti pelatih Timnas Indonesia di tengah kompetisi berlangsung sebagai sebuah “perjudian,” terutama jika pelatih yang ditunjuk memiliki rekam jejak yang belum teruji di level internasional atau gaya kepelatihan yang berbeda drastis dengan sebelumnya. Pergantian pelatih Shin Tae Yong dan masuknya Patrick Kluivert membawa harapan baru, tetapi juga risiko yang signifikan. Pertanyaannya, siapa yang paling dirugikan jika “perjudian” ini gagal?

Pertama, Timnas Indonesia adalah pihak yang paling langsung terkena dampak. Jika pelatih baru gagal menerapkan strategi yang efektif, membangun kekompakan tim, atau meningkatkan performa pemain, maka Timnas akan mengalami kemunduran. Hal ini dapat berakibat hilangnya momentum positif yang telah dibangun sebelumnya, dan menurunnya kepercayaan diri pemain.

Baca Juga:  Duka Sepak Bola: Bejo Sugiantoro Tutup Usia Saat Bermain Bola

Pergantian pelatih yang sering dapat mengganggu stabilitas dan perkembangan pemain. Mereka harus beradaptasi dengan filosofi, taktik, dan metode latihan yang baru. Jika pelatih baru tidak mampu memaksimalkan potensi pemain atau bahkan menimbulkan konflik internal, maka karir pemain juga bisa terhambat.

Kedua, Suporter adalah bagian penting dari sepak bola Indonesia seperti dua sisi mata uang yang memiliki kedudukan yang sama dengan para pemain. Mereka mengharapkan Timnas berprestasi dan memberikan kebanggaan. Jika pergantian pelatih berujung pada kekecewaan, maka kepercayaan suporter terhadap PSSI dan Timnas bisa menurun. Hal ini dapat berdampak pada minimnya dukungan di stadion dan menurunnya antusiasme terhadap sepak bola nasional.

Baca Juga:  Shin Tae Yong: Sedikit Kurang Konsentrasi Akibat Pressing Tinggi Lawan

Mengapa Dianggap Perjudian? 

Ketidakpastian hasil, Tidak ada jaminan bahwa pelatih dengan rekam jejak gemilang di tempat lain akan sukses di Indonesia. Faktor budaya, adaptasi pemain, dan tekanan publik bisa mempengaruhi performa pelatih.

Perbedaan gaya kepelatihan, Perubahan gaya kepelatihan yang drastis dapat membutuhkan waktu adaptasi yang lama bagi pemain. Jika proses adaptasi ini tidak berjalan lancar, maka performa tim bisa menurun.

Tekanan ekspektasi, Ekspektasi publik terhadap Timnas Indonesia sangat tinggi. Pelatih baru akan menghadapi tekanan besar untuk memberikan hasil yang instan. Jika gagal memenuhi ekspektasi, maka ia akan menerima kritik yang pedas.

Baca Juga:  Espanyol Perkasa di Kandang di Pertemuan Terakhir Kontra Valladolid

Faktor Non-teknis, Faktor-faktor non-teknis seperti komunikasi, hubungan dengan media, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru juga dapat mempengaruhi keberhasilan seorang pelatih.

Oleh Awan @boneksurabaya_progresif

Tag :FootballPatrick KluivertPerjudian PSSI Ganti PelatihPSSISepak bolatimnas IndonesiaTimnas Senior
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Berita Menarik Lainnya:

Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025

Simak Inovasi 5 Profesor yang Baru Dikukuhkan ITS

Jumat, 15 Agustus 2025

Resmikan Candi Ujung Galuh, Kenang Semangat Maritim Era Gajah Mada

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?