• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Hankam

Banjir Terjang Tiga Desa di Mojoagung, Warga Pilih Jaga Harta Bendanya

Reporter : Redaksi Rabu, 22 Januari 2025
Banjir di wilayah Mojoagung (Foto: pray/editing.aro) 
SHARE

Jombang – Banjir melanda wilayah Kecamatan Mojoagung, Jombang. Setidaknya ada tiga desa terdampak, yakni Desa Mancilan, Desa Betek dan Desa Kademangan, pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB malam. Warga pilih tetap bertahan untuk menjaga harta bendanya.

Bagi warga Mojoagung, banjir adalah siklus yang berulang. Setiap musim hujan, ketika curah hujan di hulu tiga sungai—yakni Sungai Pancir, Gunting, dan Catak Banteng—meningkat, air meluap dan membanjiri wilayah kecamatan.

Beberapa desa bahkan mengalami genangan hingga setinggi dua meter. Meskipun demikian, banjir umumnya surut dalam waktu relatif singkat, terutama jika puncaknya terjadi pada malam hari.

“Air mulai naik jam 10 malam. Jalan dititik rendah, saking banyaknya air, sungai meluber. Masuk rumah jam 11 malam. Luapan air dari Sungai Pancir, Gunting dan Catak Banteng,” kata Umar Yani (60) warga Desa Kademangan terdampak banjir.

Baca Juga:  Banjir Jombang Belum Surut, Pengungsi Di Wilayah Terparah Bertambah

Menurutnya banjir kerap terjadi, pada awal Januari 2025 saja sudah terjadi dua kali banjir. Nah, untuk banjir yang terjadi pada saat ini yang terparah. Ia menduga, banjir karena terjadi hujan deras di wilayah hulu lantas terjadi luapan air dari sungai diwilayahnya.

“Karena hujan, luapan air dari wilayah Kecamatan Kandangan dan Wonosalam. Ketinggian air 80 cm didalam rumah, dijalan 120 cm dan paling dalam sekitar 2 meter daerah yang rendah,” ungkap Umar.

Walaupun banjir melanda, Umar belum berani memutuskan untuk mengungsi. Ia beralasan karena sudah terbiasa, ketinggian air juga belum pasti, bisa jadi cepat surut, terpenting untuk menjaga barang – barang dirumah.

Baca Juga:  Lumbung Beras Terancam: LaNyalla Desak PU & BBWS Atasi Banjir Tuban

“Tidak mengungsi menjaga barang,” ucapnya.

Sementara itu, Imam Fauzi Petugas Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Jombang membenarkan kejadian tersebut. Bahkan menurutnya di wilayah Kabupaten Jombang banjir melanda 7 Desa yang berada di 5 Kecamatan.

“Untuk banjir hari ini ada 5 kecamatan di Jombang, meliputi Mojowarno, Mojoagung, Diwek, Sumobito, dan Perak,” ungkap Imam Fauzi.

Rinciannya di Kecamatan Mojowarno ada 1 desa terdampak, yakni Desa Catak Gayam. Di Kecamatan Diwek juga 1 desa terdampak banjir, yakni Desa Keras. Berikut di Kecamatan Sumobito, 1 desa terdampak, yakni Desa Talun Kidul. Berikutnya di Kecamatan Perak, Desa Perak yang terdampak.

Baca Juga:  Surabaya Barat Dikepung Banjir, Warga Keluhkan Sistem Drainase

Banjir terparah diwilayah Kecamatan Mojoagung, ada 3 desa terdampak, yakni Desa Mancilan, Betek dan Kademangan.

“Kondisi terparah Desa Kademangan, warga terdampak banjir mencapai 474 kepala keluarga,” terangnya.

Dari semua wilayah terdampak banjir ketinggian retata genangan antara 150 cm sampai 170 cm. Dirinya memastikan jika banjir yang melanda lebih disebabkan karena adanya luapan air dari sungai.

“Meluapnya sungai karena debit air terlalu tinggi dari hulu, akhirnya meluber ke pemukiman warga. Sementara warga masih dirumah masing – masing, belum mengungsi,” tandasnya. (Pray/Aro)

Tag :BanjirBencana musim hujanHujan DerasMojoagung banjir
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Berita Menarik Lainnya:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?