Jombang – Tim gabungan berhasil menemukan bocah korban tertimbun tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang dalam kondisi tak bernyawa.
Upaya pencarian dengan mengerahkan alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang membuahkan hasil. Korban Nadin (9) ditemukan dalam kondisi tertimbun material bangunan rumah bercampur tanah di kedalaman 1,5 meter.
“Kita sudah berhasil menemukan satu korban atas nama Nadin (9) Tahun dan sudah diserahkan petugas medis untuk dievakuasi ke Rumah Sakit,” Kata Pelaksana harian (Plh) Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa F. Dias Quintas, saat dimintai kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).
Jika satu korban seorang anak sudah diketemukan, maka ada satu korban lagi yang tengah proses pencarian, yakni ayah korban Nadin.
Menurut Wiku berdasar kesaksian warga, saat itu Korban Nadin hendak membangunkan ayahnya yang tengah tertidur mengingat kondisi tanah akan terjadi longsor.
“Informasi keluarga, korban sedang membangunkan orang tuanya, karena akan longsor,” ungkap Wiku.
Wiku menggambarkan kuatnya dorongan tanah longsong yang menerjang 4 rumah tersebut. Sampai – sampai bangunan rumah terdorong ke jalan sejauh kurang lebih 5 meter.
“Sudah menuju ke jalan, bangunan roboh terdorong hingga 5 meter dari posisi sebelumnya,” bebernya.
Upaya pencarian terus dilakukan untuk menemukan satu korban lagi. Pihaknya menyasar lokasi timbunan bangunan rumah dan longsor yang mengarah ke kamar tempat tidur Ayah Nadin.
“Mohon dukungannya dan doanya supaya cuaca bersahabat tidak hujan untuk memudahkan pencarian,” terangnya.
Sebelumnya, Jumlah korban dalam tragedi tanah longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang bertambah. Semula empat orang, kini menjadi lima orang. Beruntung tiga di antaranya berhasil dievakuasi.
Namun, meski tiga korban berhasil diselamatkan dari reruntuhan tanah, masih ada dua korban yang sampai saat ini belum ditemukan. Diduga kuat, dua korban tersebut masih di dalam tanah. Sampai saat ini, upaya pencarian terus dilakukan.
“Korban ada lima orang. Tiga di antaranya sudah diselamatkan dan diarahkan ke rumah sakit. Sementara yang dua belum dievakuasi,” tandas wiku.
(Pray/Aro)