Makassar – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpilih menjadi salah satu anggota Presidium HIMPUNI (Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia).
Khofifah menjadi salah satu dari sembilan presidium HIMPUNI. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Sidang Umum Majelis Umum III HIMPUNI yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025).
Berikut daftar Presidium HIMPUNI periode 2025-2028:
1. IKA Unhas : Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
2. IKA Unair : Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur)
3. IKA UB : Moh Fatah (Sekjen PU)
4. IKA Unsoed : Abdul Kholiq (Anggota DPD RI)
5. IKA UNRI : Wan Muhammad Hasyim (Pengusaha)
6. IKA UPI : Enggartiasto Lukita (Pengusaha)
7. IKA UNILA : Irjen Pol Prof Dr Rudi Heryanto (Mantan Kapolda Banten)
8. ILUNI : Didit Ratam (Pengusaha)
9. IKA Halu Oleo : Prof Dr Andi Bahrun M.Sc Agric (Rektor Universitas Sulawesi Tenggara)
Saat sidang umum HIMPUNI di Makassar, Khofifah tidak bisa hadir langsung karena sedang mengikuti Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Namun, Khofifah menyampaikan persetujuannya melalui utusan IKA UNAIR (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga) yang hadir yakni Noer Sidiq.
“Suatu kehormatan bagi saya dan IKA Unair dapat diberi amanah dan kepercayaan untuk memimpin secara presidium organisasi HIMPUNI, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Sidang Umum Majelis Umum,” ujar Khofifah melalui pesan singkat whatssaap (WA).
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu berharap HIMPUNI ke depan dapat berperan aktif, memberikan manfaat dan berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Mohon doanya semoga HIMPUNI kedepan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan mampu berperan aktif, berkontribusi dalam pemikiran maupun aksi untuk mendukung pembangunan negeri menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Gubernur Jatim terpilih dua periode ini.
Dari sembilan presidium HIMPUNI, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terpilih menjabat sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI periode 2025-2028.
Dalam pernyataannya, Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa HIMPUNI memiliki lebih dari 10 juta anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran organisasi ini dalam mendorong percepatan pembangunan nasional melalui berbagai inisiatif strategis.
HIMPUNI merupakan wadah bagi 51 organisasi alumni perguruan tinggi negeri, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai sektor. Dengan terpilihnya Khofifah dan Amran Sulaiman dalam kepemimpinan HIMPUNI, diharapkan kolaborasi antara pemerintah dan alumni perguruan tinggi negeri dapat semakin erat, guna mewujudkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sidang Umum Majelis Umum HIMPUNI kali ini dihadiri oleh 41 perwakilan dari berbagai organisasi alumni. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa mendatang.
Sebagai informasi, HIMPUNI telah lama berperan aktif dalam berbagai program pembangunan nasional. Dengan kepemimpinan yang baru, organisasi ini diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial, demi kemajuan Indonesia.
(jrs)