Jakarta – FIF atau PT Federal International Finance-anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, mencatat laba bersih sebesar Rp 4,4 Triliun pada periode Januari hingga Desember 2024
Laba bersih di Tahun 2024 ini menunjukkan kenaikan sebesar 7,5 % secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode sama tahun 2023, dengan laba bersih Rp 4,1 triliun.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan FIF atas kontribusinya hingga mencapai prestasi ini,” kata Direktur FIF Valentina Chai melalui siaran pers, Rabu (5/3/2025).
Pencapaian ini kata Valentina, semakin memotivasi kami untuk terus memberikan layanan yang optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dengan sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan untuk FIF sebagai solusi finansial pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan,” tuturnya.
Peningkatan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp45,9 triliun hingga akhir kuartal IV 2024 meningkat 8,5% (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai 3,2 juta unit, naik 2,3% (yoy).
FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 16,1% (yoy) menjadi Rp46,7 triliun hingga kuartal IV 2024.
Selain itu, FIF mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) bruto di level 1,18% pada kuartal IV 2024, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Valentina menegaskan bahwa FIF akan terus hadir untuk masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial, sejalan dengan tagline perusahaan, FIFGROUP Satu Solusi Pembiayaan.
“Kenaikan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen kami untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” terang Valentina.
(jrs)