siginews – Jakarta – Menjelang musim haji rahun 2025, calon jemaah haji reguler secara bertahap melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibdah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M. Hingga libur lebaran, kuota haji reguler Tahun 2025/1446 Hsudah terisi 95 persen.
“Sampai penutupan jeda lebaran pada 27 Maret 2025, ada 192.427 jemaah reguler yang sudah melunasi biaya haji. Artinya, secara prosentasi sudah di angka 95,02% dari total kuota reguler tahun ini,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Untuk kuota haji reguler terdiri dari 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Zain menerangkan, calon jemaah haji yang telah melunasi terdiri dari 174.419 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.
Selain itu, ada 16.630 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, serta 1.378 petugas haji daerah (PHD).
Pelunasan tahap II ini ditutup sementara pada jeda cuti bersama nasional libur lebaran dan akan dibuka kembali sampai 17 April 2025.
“Kami berharap sisa waktu pelunasa setelah lebaran bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya, sehingga seluruh kuota bisa segera terserap,” terangnya.
Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga megurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.
“Dokumen jemaah secara bertahap juga sudah kita proses, sehingga jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya,” jelas Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk di asrama haji pada 1 Mei 2025. Selang sehari kemudian, jemaah haji reguler dari Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke tanah suci dari embarkasi masing-masing.
(jrs)