Surabaya – Suasana stasiun-stasiun di Surabaya dipenuhi hiruk-pikuk pemudik yang kembali ke rutinitas pasca-Lebaran. Commuter Line Lokal menjadi andalan, mencatat lonjakan penumpang signifikan pada H+1, 2, dan 3 Lebaran 2025.
Rute-rute yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota satelit seperti Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang dipadati penumpang. Stasiun Surabaya Gubeng, Wonokromo, dan Malang menjadi titik temu ribuan orang.
Kenyamanan dan efisiensi Commuter Line Lokal menjadi daya tarik utama, mencerminkan perubahan pola mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menjelaskan, salah satu fokus utama adalah kemudahan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access dan berbagai mitra penjualan tiket lainnya.
“Kami terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kami. Dengan sistem digital yang semakin berkembang, pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket, memilih jadwal keberangkatan, serta mendapatkan informasi terkini mengenai perjalanan mereka,” jelas Joni dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

Selain kemudahan pembelian tiket, KAI Commuter juga terus meningkatkan fitur-fitur lain dalam aplikasinya, seperti informasi real-time mengenai jadwal kereta, peta stasiun, dan layanan pelanggan.
“Kami memahami bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga bagi pelanggan kami. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu,” tambah Joni.
Transportasi Commuter Line Lokal sebagai moda perjalanan yang nyaman, aman, dan efisien selama periode arus balik Lebaran. Berdasarkan data yang dihimpun, total jumlah penumpang pada layanan Commuter Line Lokal Surabaya masa Angkutan Lebaran 2025 (21 s/d 1 April 2025) mencapai 490.745 pengguna.
Pada (1/4/2025) terjadi peningkatan volume pengguna sebanyak 46.657 orang, naik sebesar 35 persen dibandingkan dengan (31/3/2025) sebanyak 34.654 orang.
Rute-rute yang mengalami lonjakan penumpang tertinggi antara lain Commuter Line Sindro rute (Surabaya – Sidoarjo), Commuter Line Dhoho rute (Surabaya – Mojokerto – Blitar), dan Commuter Line Tumapel rute (Surabaya – Malang), yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk kembali ke tempat tinggal maupun berkunjung ke sanak saudara pasca-Lebaran.
Tercatat pada Selasa (1/4/2025) pukul 17.00 WIB, volume Stasiun tertinggi Commuter Line Lokal Surabaya yaitu di Stasiun Surabaya Gubeng dengan volume pengguna sebanyak 5.242 orang, diurutan kedua yaitu Stasiun Wonokromo dengan volume pengguna sebanyak 3.239 orang serta di urutan ketiga yaitu Stasiun Malang dengan volume pengguna sebanyak 2.407 orang. (Editor Aro)