siginews-Jombang – Tergeletak bersimbah darah, Imam Syafi’i (19) pemuda asal Dusun Sumber Bendo, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Ia diduga menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (otk) dengan luka robek di bagian kepala.
Kejadian naas menimpa Imam Syafi’i saat berada di jalan Raya Jarak Kulon, Desa Jogoroto, pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Warga dan saksi mata kejadian mengamankan korban saat sudah tergeletak di pinggir jalan sesaat ada dugaan rombongan OTK bermotor dengan membawa senjata.
Saksi mata di lapangan Akmal (18) warga Kecamatan Jogoroto, menceritakan dengan singkat sesaat sebelum korban diketahui tergeletak bersimbah darah.
Menurut Akmal, sebelum kejadian terdengar suara gesekan di jalan raya berbarengan dengan suara knalpot brong.
“Awalnya saya mendengar suara gesekan dijalan raya dibarengi dengan suara kenalpot brong,” ucap Akmal kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Sesaat kemudian, Ia melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak di tepi jalan dengan kondisi luka berdarah di bagian kepala.
“Kemudian korban sudah tergeletak di tepi jalan dengan kondisi berdarah di bagian kepala,” bebernya.
“Korban mengendarai sepeda motor. Saya tidak melihat kalau ada indikasi pengeroyokan atau tidak,” imbuh Akmal.
Sementara Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan
“Iya mohon bersabar, saat ini kami masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut,” ujarnya.
Jajaran Polres Jombang tidak mentolerir aksi kriminalitas di wilayah kota santri. Jika dalam proses penyelidikan ditemukan ada indikasi aksi kriminalitas jalanan, pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas.
(Pray/Editor Aro)