siginews-BRI Liga 1 – Di bawah sorak sorai ribuan pendukung setia, Borneo FC menunjukkan inisiatif serangan sejak peluit awal berbunyi. Sepuluh menit berlalu, M. Sihran mendapatkan peluang emas pertama bagi tuan rumah, sayang tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang Ernando Ari.
Persebaya tak tinggal diam, mencoba merangkai serangan dari sisi sayap, mengandalkan kolaborasi Flavio Silva dan Francisco Rivera, namun tembok pertahanan rapat Borneo FC sulit ditembus.
Menit ke-22, giliran lini belakang Persebaya yang dibuat waswas oleh tendangan keras Mariano Peralta, beruntung bola kembali gagal menemui sasaran.
Tiga menit kemudian, Bruno Moreira mencoba peruntungannya dengan tendangan jarak jauh, namun kesigapan Nadeo Arga berhasil menepis bola.
Bola liar jatuh ke kaki Flavio Silva, namun sepakan lanjutannya sigap diblok oleh Leo Guntara. Persebaya mulai meningkatkan intensitas serangan, dan pada menit ke-35, melalui serangan balik cepat, Rivera mengirimkan umpan terukur dari lini tengah menuju Bruno di sisi kiri.
Sayang, umpan silang Bruno ke tiang jauh tak mampu disambut rekan setim. Jelang turun minum, Borneo FC nyaris memecah kebuntuan ketika Peralta berdiri bebas di depan gawang, namun tendangan mendatarnya hanya menyamping tipis dari gawang Ernando. Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor tetap imbang tanpa gol, 0-0.
Setelah babak pertama tanpa gol, tensi pertandingan antara Borneo FC dan Persebaya meningkat drastis di paruh kedua. Persebaya membuka skor melalui penalti Bruno Moreira pada menit ke-61, setelah bola mengenai tangan Gabriel Furtado di kotak terlarang.
Bruno dengan dingin mengecoh Nadeo Argawinata, membawa Green Force unggul 0-1. Namun, keunggulan Persebaya tak bertahan lama. Borneo FC merespons dengan gelombang serangan.
Menit ke-72, Mateus Pato nyaris menyamakan kedudukan lewat tendangan voli yang sayangnya melambung tipis.
Lima menit berselang, Pato kembali menjadi aktor penting bagi tuan rumah. Ia dijatuhkan Ernando Ari di kotak penalti, dan Pato sendiri sukses mengeksekusi penalti, mengubah skor menjadi 1-1.
Persebaya tak menyerah, Malik Risaldi berhasil menembus pertahanan Borneo FC dan melepaskan tembakan keras, namun blok gemilang Furtado menggagalkan peluang emas.
Drama terus berlanjut hingga injury time, ketika Malik kembali mendapat peluang di depan gawang, namun tendangannya memanfaatkan umpan Mohammed Rashid kembali melambung. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap imbang 1-1.
(Editor Aro)