• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Huayou Kini Resmi Ambil Alih Proyek Baterai Senilai $9,8 Miliar

Reporter : Anggoro Kamis, 22 Mei 2025
Industri manufaktur material baterai lithium-ion (Foto: dok.huayouindonesia/editing.aro)
SHARE

siginews-Jakarta – Setelah melalui proses yang dinanti, masa depan proyek hilirisasi baterai di Indonesia akhirnya diputuskan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hari ini mengonfirmasi bahwa Presiden telah memberikan lampu hijau penuh. Proyek raksasa senilai 9,8 miliar USD ini, yang sebelumnya sempat digarap oleh LG, kini secara resmi akan dilanjutkan oleh konsorsium Huayou.

Dalam keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Bahlil mengungkapkan optimisme yang menandai babak baru bagi ambisi Indonesia dalam rantai pasok industri baterai global.

“Alhamdulillah tadi sudah diputuskan, sudah disetujui oleh Bapak Presiden. Atas arahan Bapak Presiden sekarang sudah dilakukan oleh konsorsium Huayou. Dan ini tidak ada masalah lagi dan ini sudah siap untuk dilakukan groundbreaking,” jelasnya, usai rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih membahas kelanjutan proyek hilirisasi baterai kendaraan listrik di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (22/5/2025).

Baca Juga:  Prabowo Resmikan Lembaga Investasi Danantara Indonesia

Bahlil menyampaikan bahwa struktur kepemilikan proyek ini menempatkan BUMN Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas di sektor hulu. Ia juga menegaskan bahwa isu keluarnya LG dari proyek adalah keliru.

“Saya ingin mengatakan bahwa itu tidak benar. Yang benar itu adalah saya sebagai Ketua Satgas waktu itu, kemudian memutuskan untuk membatalkan apa yang dilakukan oleh LG karena terlalu lama. Dan kemudian saya sama Pak Rosan bersama-sama rapat dengan Pak Erick, untuk kita mencari penggantinya yaitu Huayou. Kira-kira ini informasi yang clear,” tegas Bahlil.

Baca Juga:  Sinergi Tingkatkan Perlindungan PMI, Kementerian BUMN Siap Fasilitasi

Selain itu, rapat juga membahas kemajuan proyek kerja sama dengan perusahaan baterai asal Tiongkok, CATL. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani menekankan pentingnya keterlibatan Danantara dalam memperkuat posisi Indonesia dalam proyek tersebut.

“Kalau dulu mungkin ada kendala pendanaan. Tapi sejak ada Danantara ini pendanaan ini kita yang membantu karena kita melihat pekerjaan ini, proyek ini memang sangat-sangat baik. Baik dari segi return-nya, baik dari segi penciptaan lapangan pekerjaannya. Dan juga baik dari segi dampak perekonomiannya ke depan untuk Indonesia,” ucap Rosan.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Beri Beasiswa Kuliah di Western Sydney University

Pemerintah berharap Indonesia dapat menguasai rantai nilai industri kendaraan listrik secara menyeluruh melalui keterlibatan dua konsorsium besar: Huayou dan CATL. Kedua konsorsium ini akan mengelola ekosistem mulai dari tambang hingga produksi baterai.

“Jadi dengan ini the whole ecosystem dari mining sampai ke baterainya ini akan terjadi di dalam satu, kita bilangnya green package. Atau satu ekosistem dari baik yang deal yang akan berjalan dengan Huayou maupun dengan CATL,” pungkas Rosan.

(Editor Aro)

Tag :Baterai Lithium ionBUMNDanantaraHuayouKepala BPI Danantara Rosan RoeslaniLGMenteri ESDM Bahlil LahadaliaNikelTambang Nikel
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Berita Menarik Lainnya:

BUMN Hemat Gila-gilaan, Pangkas Bonus Komisaris dan Hemat Rp18 Triliun

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?