• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Hari Akreditasi Dunia: Akreditasi Jadi Kunci UMKM Tembus Pasar Global

Reporter : Sigit P Senin, 9 Juni 2025
Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono (Foto: dok.humasbsn/editing.aro)
SHARE

siginews-Jakarta – Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono menegaskan bahwa akreditasi berperan krusial dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam menembus pasar global, di Jakarta, Senin (9/6).

Mengusung tema “Accreditation: Empowering Small and Medium Enterprises (SMEs)”, World Accreditation Day (WAD) atau Hari Akreditasi Dunia yang diperingati setiap 9 Juni menjadi momentum penting untuk menyoroti bagaimana sistem akreditasi yang andal mampu memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok nasional maupun global.

Menurut Kristianto, akreditasi memberikan jaminan obyektif dan terpercaya bahwa produk serta layanan UMKM telah melalui proses evaluasi mutu. “Dengan akreditasi, UMKM tidak hanya diakui secara lokal, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar global,” ungkapnya.

Sejalan dengan semangat tersebut, BSN terus mendorong peningkatan akses UMK terhadap sertifikasi SNI melalui berbagai upaya penguatan regulasi dan dukungan teknis.

Salah satunya melalui Peraturan BSN Nomor 9 Tahun 2023, yang mewajibkan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) memberikan kemudahan tertentu bagi UMK, mulai dari pengurangan jumlah personel audit, waktu pelaksanaan, hingga jumlah sampel yang diuji.

Baca Juga:  Transaksi e-Katalog dengan UMKM di Jatim Tembus Rp 1 Triliun

BSN juga memperluas fleksibilitas skema sertifikasi melalui Surat Edaran Kepala BSN Nomor 1/SE/Ka.BSN/3/2025, agar proses sertifikasi dapat lebih adaptif terhadap kebutuhan sektor UMK tanpa mengurangi integritasnya.

Sampai dengan triwulan I tahun 2025, BSN telah melakukan pendampingan penerapan SNI kepada 46 UMK dalam rangka pemenuhan persyaratan ekspor. Hasilnya, 29 UMK binaan BSN telah berhasil menembus pasar ekspor, membuktikan bahwa standardisasi dan akreditasi mampu mendorong UMKM naik kelas dan bersaing di tingkat global.

Komitmen BSN terhadap pemberdayaan UMKM ini diperkuat oleh pengakuan internasional terhadap kemajuan infrastruktur mutu Indonesia.

Dalam laporan Quality Infrastructure for Sustainable Development (QI4SD) Index tahun 2024 yang baru dirilis oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-28 dari 155 negara. Peringkat ini meningkat signifikan dibanding posisi tahun 2022, di mana Indonesia berada di urutan ke-34 dunia.

Raihan nilai Indeks QI4SD ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-2 di kawasan ASEAN, peringkat ke-6 di Asia Timur dan Pasifik, serta peringkat ke-9 di antara negara-negara anggota APEC. Pencapaian ini mencerminkan pengakuan global terhadap pengelolaan sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK) di Indonesia yang semakin efektif, kredibel, dan berkontribusi nyata dalam mendorong daya saing nasional.

Baca Juga:  Surabaya Gelar Festival Soto Nusantara, Simak Jadwal dan Lokasinya

Dengan nilai indeks QI4SD sebesar 60,7, Indonesia dinilai memiliki sistem mutu yang semakin mampu mendukung berbagai tujuan kebijakan publik.

Infrastruktur mutu sendiri mencakup sistem yang menopang pengembangan industri, peningkatan daya saing perdagangan, pemanfaatan sumber daya yang efisien, serta perlindungan konsumen, kesehatan, dan lingkungan. Pilar-pilar dalam infrastruktur mutu terdiri dari standardisasi, akreditasi, metrologi, penilaian kesesuaian, serta kebijakan SPK.

Secara lebih rinci, peringkat Indonesia dalam setiap pilar infrastruktur mutu berdasarkan laporan Quality Infrastructure for Sustainable Development (QI4SD) tahun 2024 menunjukkan variasi capaian di berbagai aspek.

Dalam bidang standardisasi, Indonesia menempati peringkat ke-57. Untuk penilaian kesesuaian, Indonesia berada pada peringkat ke-27. Sementara itu, pada pilar akreditasi, Indonesia mencatatkan posisi yang cukup kuat dengan menempati peringkat ke-19.

Baca Juga:  Fasilitasi Tingkatkan Skill, Diskop UKM Optimalkan Co-Working Space

Di bidang metrologi, Indonesia berada di peringkat ke-45. Adapun untuk pilar kebijakan mutu, Indonesia mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan dengan menempati peringkat ke-3 dunia.

Peringkat ini mencerminkan bahwa sistem mutu nasional tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga telah menjadi instrumen penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, termasuk pemberdayaan UMKM sebagaimana ditekankan dalam tema WAD 2025.

“Capaian ini menunjukkan bahwa pendekatan kita sudah tepat. Ketika akreditasi diletakkan sebagai landasan kepercayaan dan keberterimaan pasar, maka UMKM pun mendapatkan pijakan yang lebih kuat untuk berkembang,” ujar Kristianto.

Memperingati WAD 2025, BSN mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi membangun ekosistem mutu yang lebih inklusif.

Dengan infrastruktur mutu yang semakin kokoh dan diakui dunia, UMKM Indonesia diyakini mampu tumbuh lebih tangguh dan kompetitif, menjadikan mutu bukan sekadar tujuan, melainkan fondasi utama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

(Editor Aro)

Tag :Badan Standardisasi NasionalbisnisBSNEkonomiHari Akreditasi DuniaUkmUMKMUsaha Mikro Kecil dan MenengahUsaha Mikro Menengah
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng
Senin, 30 Juni 2025
MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium
Senin, 30 Juni 2025
Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam
Senin, 30 Juni 2025
Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara
Senin, 30 Juni 2025
Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus
Senin, 30 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus

Berita Menarik Lainnya:

Menlu Sugiono Desak Indonesia Kompak Sikapi Konflik Iran-Israel

Senin, 30 Juni 2025

Prabowo& PM Anwar Kompak: Ambalat Tak Jadi Halangan Kerja Sama Ekonomi

Minggu, 29 Juni 2025

Bawaslu RI Sambut Putusan MK: Pemilu Serentak Terlalu Padat

Minggu, 29 Juni 2025

Porprov Jatim 2025 Resmi Dibuka: Targetkan Cetak Atlet Olimpiade

Minggu, 29 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?