siginews-Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyuarakan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik global, dengan penekanan kuat pada upaya perdamaian dunia.
Dalam Leaders’ Retreat keduanya secara khusus menyoroti situasi di Timur Tengah dan krisis Myanmar untuk mendesak penghentian kekerasan dan dimulainya dialog, Senin (16/6),
“Kami membahas masalah regional dan global. Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran. Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan kami menyerukan gencatan senjata segera,” ujar Presiden Prabowo. Penegasan ini menggarisbawahi
Tak hanya Timur Tengah, situasi di Myanmar juga menjadi perhatian utama. Presiden Prabowo dan PM Wong sepakat mengenai pentingnya keterlibatan konstruktif untuk mencapai penyelesaian damai di negara tersebut.
“Mengenai Myanmar, kami sepakat bahwa kami juga harus berkonsentrasi untuk mencapai keterlibatan dan hasil yang damai di Myanmar,” ungkap Presiden Prabowo.
Menyambung komitmen perdamaian, Perdana Menteri Lawrence Wong menegaskan kembali peran Singapura dalam memperkuat kerja sama regional di ASEAN.
“Sebagai anggota pendiri ASEAN, kami akan terus bekerja sama dengan sesama negara anggota ASEAN untuk memperkuat kawasan kami dan menegakkan sistem multilateral yang berdasarkan aturan,” kata PM Wong, menandakan upaya bersama menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara dan beyond.
(Editor Aro)