• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Bea Cukai ASEAN Belajar Efisiensi Pengiriman Barang di TPS Surabaya

Reporter : Editor 01 Sabtu, 21 Juni 2025
(Foto: dok.humastpssurabaya/editing.aro)
SHARE

siginews-Surabaya – Para perwakilan bea cukai dari negara-negara ASEAN berkumpul di Surabaya pada 18-19 Juni 2025. Mereka mengikuti Regional Workshop on Time Release Study (TRS) selama dua hari. Tujuannya adalah membuat pengelolaan logistik internasional lebih efisien.

Workshop ini fokus pada penerapan Coordinated Border Management (CBM) atau pengelolaan perbatasan terkoordinasi, dan National Logistics Ecosystem (NLE) atau Ekosistem Logistik Nasional. Keduanya penting untuk membuat pelabuhan lebih bersaing dan memperlancar arus barang di Asia Tenggara.

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan RI, bekerja sama dengan RT4D (Regional Trade for Development), Lembaga Konsultasi dari AANZ-FTA (ASEAN-Australia-New Zealand FTZ), serta World Customs Organization (WCO) yang hadir secara daring.

Peserta workshop berasal dari instansi bea cukai, operator pelabuhan, dan pelaku logistik dari berbagai negara ASEAN. Tema yang diusung adalah “Meningkatkan Kerja Sama Lintas Batas dan Fasilitasi Perdagangan Efisien melalui Time Release Study.”

Baca Juga:  Bea Cukai Surabaya Bongkar Penyelundupan Exim Senilai Rp 4 Triliun

TRS: Alat Ukur Efisiensi Logistik

Time Release Study (TRS) adalah metode untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak barang tiba di pelabuhan hingga keluar dari kawasan pabean. Metode ini menjadi kunci untuk menemukan hambatan dalam proses logistik. Melalui TRS, negara-negara ASEAN ingin mencari dan mengurangi titik-titik yang memperlambat arus barang di perbatasan, serta menyelaraskan prosedur bea cukai.

Direktur Teknis Kepabeanan DJBC, Susila Brata menyampaikan sambutannya dan menjelaskan pentingnya Time Release Study (TRS).

“Selamat datang para delegasi otoritas kepabeanan di negara ASEAN. TRS sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perbatasan. Workshop ini diharapkan dapat berbagi wawasan untuk menemukan praktik terbaik dalam menghadapi dinamika perdagangan global,” jelasnya.

Workshop juga membahas Coordinated Border Management (CBM), yaitu pentingnya koordinasi antara bea cukai, otoritas pelabuhan, dan instansi terkait lainnya. Tujuannya agar sistem perdagangan lintas batas lebih terintegrasi dan efisien.

Baca Juga:  Menkop Budi Arie: Koperasi TKBM Pelabuhan Kunci Kesejahteraan Pekerja

Kunjungan ke TPS: Pelabuhan Modern Penunjang Logistik

Delegasi workshop juga berkunjung ke Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Pelindo. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwijanto Wahjudi. TPS, sebagai salah satu pelabuhan utama di Indonesia, punya peran penting dalam mendukung arus logistik internasional.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menjelaskan bahwa TPS terus meningkatkan kinerja operasional melalui standarisasi, digitalisasi, dan integrasi sistem. Salah satunya adalah integrasi sistem bea cukai dengan teknologi pelabuhan, yang mempercepat proses clearance barang dan mengurangi biaya logistik.

“Pelindo, melalui SPTP dan TPS, berkomitmen mendukung National Logistics Ecosystem (NLE) dengan membangun infrastruktur yang lebih canggih dan efisien,” ujar Erika.

Lanjutnya, “Kami sudah melakukan berbagai inovasi, seperti memanfaatkan platform digital yang saling terhubung antar instansi, mempersingkat proses di pelabuhan hingga barang diterima konsumen, dan tetap memastikan keamanan barang lewat skrining XRay dan HicoScan.”

Baca Juga:  TPS Surabaya Cetak Rekor: Bongkar Muat Lebih Cepat, Biaya Berkurang

TPS telah mengembangkan berbagai platform digital yang menghubungkan semua pihak terkait dalam rantai pasok, mulai dari importir hingga lembaga kepabeanan. Platform ini membuat proses administrasi lebih cepat, mengurangi biaya logistik, serta meningkatkan transparansi. Pelindo juga menerapkan konsep single window untuk clearance barang secara elektronik dan real-time.

Dengan dukungan sistem bea cukai yang digital dan terkoordinasi, Pelindo melalui SPTP dan TPS berupaya mendorong efisiensi logistik di Indonesia, yang akan meningkatkan daya saing di pasar global.

TPS mengelola terminal internasional dan domestik. Arus peti kemas di TPS pada tahun 2024 mencapai 1.584.774 TEUs, dan hingga Mei 2025 sudah mencapai 632.567 TEUs.

Workshop ini diharapkan mempererat kerja sama ASEAN dalam memajukan sektor logistik yang efisien dan berkelanjutan. Para peserta sepakat bahwa koordinasi dan integrasi teknologi akan menciptakan sistem perdagangan yang lebih efisien dan menguntungkan.

(Editor Aro)

Tag :ASEANBea CukaiBongkar MuatLogistikPengiriman barangTerminal Petikemas Surabaya (TPS)
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi
Senin, 18 Agustus 2025
Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi
Senin, 18 Agustus 2025
HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan
Senin, 18 Agustus 2025
Francesco Bagnaia Ungkap Alasan Masalahnya di MotoGP Austria
Senin, 18 Agustus 2025
5 Camilan Sehat Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpa Tersiksa
Senin, 18 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi

Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi

HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan

Francesco Bagnaia Ungkap Alasan Masalahnya di MotoGP Austria

5 Camilan Sehat Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpa Tersiksa

Berita Menarik Lainnya:

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Senin, 18 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Minggu, 17 Agustus 2025

Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?

Minggu, 17 Agustus 2025

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Sabtu, 16 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?