• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Jawa Timur

MPLS Fokus Bentuk Karakter, Guru Wajib Awasi Bullying

Reporter : Anggoro Selasa, 15 Juli 2025
(Foto: dok.osisgalasstories/siginews)
SHARE

siginews-Surabaya – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7/2025) di Surabaya disambut dengan kegiatan berkeliling dan mengawasi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat.

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menegaskan bahwa MPLS tahun ini akan fokus pada pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan, dengan larangan keras terhadap perundungan (bullying) dan kekerasan.

Pernyataan ini disampaikan Yusuf saat meninjau langsung pelaksanaan MPLS di sejumlah SD dan SMP di Kota Pahlawan.

“MPLS ini dilaksanakan selama satu minggu, dengan fokus pada pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan. Aturan utama yang ditekankan adalah larangan keras terhadap perundungan (bullying) dan kekerasan,” papar Yusuf di SMPN 3 Surabaya.

Baca Juga:  Bawaslu Banyuwangi : 2 Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024 Telah Diproses

Yusuf menekankan pentingnya peran guru dalam mengawasi. “Untuk bullying itu harapan kami teman-teman guru kami tetap mengawasi ya. Memang kita ini kan belajari semua. Sekolah itu kan menumbuhkan kesadaran ya untuk menyeimbangkan tadi. Nah ini tetap monitoring kakak-kakak kelasnya tadi jangan sampai dilepas sendiri,” ujarnya.

“Sekolahku, Rumahku, Guruku, Orang Tuaku”: Tema MPLS Tahun Ini

MPLS tahun ini mengusung tema “Sekolahku, Rumahku, Guruku, Orang Tuaku”. Tema ini bertujuan menciptakan suasana pengenalan sekolah yang ramah, aman, nyaman, dan menggembirakan bagi para siswa baru. Selain suasana menyenangkan, Dispendik juga menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa dan pengenalan lingkungan sekolah secara menyeluruh.

Baca Juga:  Era Digital, Bawaslu Banyuwangi Intens Awasi Kampanye Di Media Sosial

Pengenalan lingkungan yang dimaksud mencakup fasilitas seperti laboratorium dan area kerja lainnya. Kakak kelas diharapkan berperan aktif dalam menjelaskan makna tema MPLS kepada adik-adik kelasnya.

“Anak-anak, kakak-kakaknya bisa ngomong adik-adiknya. Misalnya memberikan pengalaman bidang studi, ekstrakurikuler dan lainnya,” terang Yusuf.

Sinergi Sekolah dan Orang Tua, Pengawasan Digital Diterapkan

Tak hanya kepada guru, Yusuf juga memberikan imbauan kepada orang tua siswa untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan anak, terutama setelah jam efektif sekolah yang dilanjutkan dengan ekstrakurikuler dan tugas.

Baca Juga:  Kedua Cabup Tak Hadir, Siti Uut: Sejauh Mana Kepedulian Cabup Ke TKI?

“Ini harapan kami, nanti ada sinergi di awal tahun ajaran ini. Bagaimana nanti contoh kecil saja itu jadwal pulang. Nanti kan ada pelimpahan tugas pengawasan anak,” ujarnya..

Untuk menjaga kondusifitas selama MPLS berlangsung, Dispendik Kota Surabaya melakukan pengawasan secara menyeluruh di semua sekolah.

Pengawasan melibatkan pengawas wilayah dan staf dinas pendidikan. Instrumen pengawasan juga sudah menggunakan sistem digital untuk mempermudah pelaporan. “Ini semua ya ini pengawasan cuma pengawas itu juga kami libatkan untuk monitor wilayah-wilayahnya, terus teman-teman dinas pendidikan juga melakukan,” pungkasnya.

(Editor Aro)

Tag :Dispendik SurabayaJawa TimurMasa Pengenalan Lingkungan SekolahMPLSSurabaya
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Bus Sugeng Rahayu Ringsek Usai Tabrak Truk Gandeng di Mojoagung
Selasa, 15 Juli 2025
Kontras di Hari Pertama: Harapan Baru SR vs Pilu SDN Jabon 2 Jombang
Selasa, 15 Juli 2025
Ibu Muda Terdakwa Pembunuhan Bayi di Jombang Dituntut 12 Tahun Penjara
Selasa, 15 Juli 2025
Ini Dia Efek Dahsyat Ayah Ikut Mengantar di Hari Pertama Sekolah
Selasa, 15 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Halaqoh Kebangsaan bersama 500 kiai se-Jawa Timur yang digelar di Pondok Pesantren Al-Yasini, Kraton, Pasuruan, Selasa (15/7/2025). (Foto : jero)
Cak Imin : Kolaborasi Bersama Kiai Entas Kemiskinan
Selasa, 15 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Bus Sugeng Rahayu Ringsek Usai Tabrak Truk Gandeng di Mojoagung

Kontras di Hari Pertama: Harapan Baru SR vs Pilu SDN Jabon 2 Jombang

Ibu Muda Terdakwa Pembunuhan Bayi di Jombang Dituntut 12 Tahun Penjara

Ini Dia Efek Dahsyat Ayah Ikut Mengantar di Hari Pertama Sekolah

Cak Imin : Kolaborasi Bersama Kiai Entas Kemiskinan

Berita Menarik Lainnya:

Gerah Panas! Suhu Surabaya Siang Ini 32°C Tapi Berasa Lebih dari Itu

Selasa, 15 Juli 2025

Prabowo Ungkap Pandangannya tentang Peran AS & Eropa di Kancah Global

Selasa, 15 Juli 2025

Indonesia dan Uni Eropa Sepakati CEPA Setelah 10 Tahun Negosiasi

Selasa, 15 Juli 2025

Balas Kunjungan Macron, Prabowo Hadiri Parade Militer Bastille Day

Selasa, 15 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?