siginews-Lifestyle – Kita semua pernah merasa kesepian. Apalagi saat masalah datang beruntun, hidup terasa begitu berat untuk dipikul sendiri.
Di momen-momen itu, keinginan untuk bersandar pada seseorang, berbagi beban, atau sekadar ditenangkan, seringkali muncul. Rasanya, semua akan berbeda jika ada pasangan di sisi.
Namun, benarkah pasangan adalah satu-satunya solusi? Terkadang, yang kita butuhkan untuk menjaga kewarasan hanyalah waktu untuk menenangkan diri, menikmati hari-hari, dan ya, liburan!
Sebelum kamu buru-buru menyimpulkan butuh pacar karena jenuh, coba cek kembali, jangan-jangan kamu cuma butuh me-time dan petualangan sendiri.
Cek Dulu, Jangan-Jangan Ini Tanda Kamu Cuma Butuh Liburan!
1. Bahagia Itu Sederhana, Cukup Nonton Konser Idola di YouTube
Jujur, ada sedikit rasa kecewa saat tak bisa menyaksikan konser idola secara langsung. Tapi, nyatanya, kebahagiaan itu tetap bisa kamu temukan.
Lihat saja caramu memuji sang idola dengan wajah sumringah, berkali-kali mengikuti nyanyiannya, atau terdiam terpukau dengan penampilannya di layar. Toh, masih ada hari esok untuk konser selanjutnya. Tak ada alasan untuk tidak bahagia, bukan?
2. Kesepian Hilang Seketika Hanya dengan Camilan Favorit
Kesepian itu memang misterius, datang tiba-tiba tanpa diundang. Setiap orang punya cara berbeda menghadapinya. Ada yang mencari keramaian, ada yang berpikir butuh pasangan agar selalu ada yang memperhatikan.
Tapi bagimu? Kesepian bisa diusir jauh-jauh hanya dengan Cadbury 5Star, camilan favoritmu. Cokelat lembut dan bola-bola biskuit renyah itu selalu sukses menghiburmu.
Terkadang memang terlintas keinginan untuk punya pacar, tapi nyatanya, sepiring camilan kesukaan sudah cukup menenangkan hatimu.
3. Lupa Balas Pesan? Mungkin Kamu Cuma Butuh Istirahat dari Segalanya
Kamu sering diprotes teman karena lambat membalas pesan. Mungkin karena ponsel jauh, atau menunda karena sibuk dan akhirnya lupa.
Jadwal padat yang mengisi hari-harimu ternyata juga bisa memicu kesepian, apalagi saat masalah datang bertubi-tubi.
Tapi, jangan buru-buru menyimpulkan butuh pasangan. Dengan segala kesibukanmu dan kebiasaan lupa balas pesan itu, bisa-bisa kamu malah lebih sering bertengkar daripada bermesraan.
Coba deh ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu liburan? Mungkin saja, kamu hanya terlalu lelah dengan pekerjaan.
4. Kagum Lihat Pasangan Lain, Tapi Belum Siap Terikat
Kamu mungkin bangga menyebut dirimu “jomblo bahagia.” Memang benar ada kalanya kamu merasa baper melihat pasangan yang serasi, bahkan sampai berandai-andai punya pasangan sendiri.
Namun, setelah dipikirkan ulang, ada sisi dalam dirimu yang merasa belum siap untuk itu. Belum siap mencari, mengenal, apalagi memulai pendekatan. Jauh di lubuk hatimu, kamu masih nyaman dengan kebebasan berkelana sendirian.
5. Solo Traveling? Itu Kesenangan Hakiki Bagimu!
Obat jenuh paling ampuh memang jalan-jalan. Ada yang puas dengan sekadar ke mal, ada pula yang butuh liburan ke tempat baru agar kewarasannya terjaga. Namun, banyak yang menunda rencana liburan hanya karena belum punya teman jalan.
Tapi tidak denganmu. Kamu tak pernah masalah bepergian sendirian. Bahkan, kamu merindukan momen solo traveling, yang bagimu adalah kebebasan hakiki. Tak perlu berkompromi, kamu bebas menentukan ke mana pun kamu ingin pergi.
Cukup ditemani benda-benda favoritmu: kamera polaroid, pemutar musik, buku-buku, hingga camilan ringan yang selalu setia menemani perjalanan.
Bahkan, jika rencana liburan terbentur persetujuan cuti, cemilan cake bisa jadi penyelamat. Kombinasi cokelat, biskuit renyah, balutan karamel, dan cokelat lembutnya bisa memperbaiki mood-mu. Gagal liburan? Tak masalah, kamu tetap bisa menghibur diri.
Jadi, sebelum buru-buru mencari pasangan, pertimbangkan lagi. Tidak semua kesepian bisa diatasi dengan punya pacar, dan punya pasangan juga bukan jaminan langsung bahagia.
Jika salah pilih orang, bisa-bisa kamu malah makin sengsara. Bukankah lebih baik menunggu waktu dan orang yang tepat, sembari menikmati masa mudamu. Bener enggak?!
(Editor Aro)