siginews-Jombang – Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, merayakan hari jadinya yang ke-979 dengan tradisi unik, yaitu kirab air tujuh sumber, Kamis (15/8/2024). Acara sakral ini menarik perhatian banyak warga dan tamu undangan.
Prosesi diawali dengan iring-iringan tujuh perempuan yang berbusana layaknya putri keraton. Mereka membawa cawan berisi air suci yang dijaga oleh puluhan pria berpakaian prajurit.
Di belakang rombongan, ada gunungan hasil bumi dari berbagai sayuran dan buah-buahan segar yang dibagikan kepada masyarakat.
Air suci yang disebut ‘Tirto Wening’ ini kemudian disatukan dalam sebuah gentong besar di pendopo desa, melambangkan persatuan dan kesuburan.
Kepala Desa Karangdagangan, Tambit, menjelaskan bahwa air ini berasal dari tujuh sumber, termasuk tiga sendang di Kabupaten Tuban yang memiliki kaitan sejarah dengan tokoh legendaris Ronggolawe.
“Sendang-sendang ini merupakan saksi bisu perjuangan Ronggolawe saat mengintai musuh di wilayah kami,” jelas Tambit.
Ritual penyatuan air ini, menurut Tambit, mengandung makna spiritual untuk kesuburan tanah dan penghormatan kepada para leluhur.
“Ini adalah bentuk syukur sekaligus doa agar desa kami terus diberkahi hasil bumi yang melimpah,” ujarnya.
Perayaan kali ini istimewa karena merupakan perayaan hari jadi desa pertama yang digelar secara besar-besaran.
Tambit berharap acara ini bisa menjadi media pembelajaran bagi generasi muda untuk mengenal dan melanjutkan warisan budaya leluhur.
Haji Kardi, tokoh masyarakat setempat, menambahkan bahwa perayaan ini juga menjadi wujud syukur atas hasil pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi warga. “Sayur dan buah adalah berkah yang harus kita syukuri bersama,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung meriah ini mendapat apresiasi dari warga dan pengunjung. Tambit menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara bersejarah ini.
(Editor Aro)