• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Jawa Timur

Cegah Campak, Pemkot Surabaya Cari Anak dengan Imunisasi Belum Lengkap

Reporter : Editor 02 Rabu, 3 September 2025
Kota Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan Campak (Foto: dok.humaspemkotsurabaya)
SHARE

siginews.com-Surabaya – Sebagai respons atas status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep, Madura, dan tingginya mobilitas penduduk, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah proaktif.

Melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 400.7.7.1/18915/436.7.2/2025, Pemkot mencanangkan upaya intensif untuk mencegah status KLB campak di Kota Pahlawan.

Fokus utama dari langkah ini adalah pencarian anak-anak yang status imunisasinya belum lengkap. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya,

Nanik Sukristina, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk melengkapi dosis imunisasi bagi anak-anak tersebut.

“Mohon doanya agar Surabaya aman dari KLB. Kami terus berupaya agar hal itu tidak terjadi. Fokus utama kami adalah kejar imunisasi, yaitu mencari anak-anak yang status imunisasinya belum lengkap dan melengkapi dosisnya,” ujar Nanik melalui siaran pers humas Pemkot Surabaya, Rabu (3/9)

Baca Juga:  Ini Daftar Nama Pejabat Baru Pemkot Surabaya dan Jabatan yang Lowong

Nanik mengakui bahwa tantangan terbesar adalah tingginya mobilitas penduduk dan adanya sebagian kecil masyarakat yang enggan membawa anaknya untuk imunisasi karena misinformasi.

“Kadang-kadang kita harus mendatangi mereka satu per satu, mencari dari rumah ke rumah karena masih ada yang percaya beberapa stigma,” kata Nanik.

Namun, ia menegaskan bahwa capaian imunisasi di Surabaya melampaui target nasional. Data per Januari hingga Juli 2025 menunjukkan capaian imunisasi Campak-Rubella (MR) yang impresif di Kota Pahlawan yaitu dosis satu mencapai 60,1 persen melebihi dari target 58 persen, dosis dua mencapai 60,7 persen melebihi target 58 persen, kemudian dosis ketiga mencapai 76,71 persen melebihi dari target 58 persen.

Baca Juga:  Hari Jadi Surabaya: Warga Periksa Kesehatan Gratis& Donor di Balaikota

“Target dari pusat itu 95 persen per antigen, dan kita sudah melebihi itu,” tegasnya.

Selain upaya kejar imunisasi, SE tersebut juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) jika mengalami gejala, melakukan isolasi mandiri jika terdiagnosis, dan mengonsumsi Vitamin A sesuai anjuran.

“Apabila muncul ruam disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama minimal 7 (tujuh) hari sejak timbulnya ruam. Isolasi dipantau oleh petugas kesehatan setempat bersama aparat Kelurahan dan RT/RW,” jelas Nanik.

Masyarakat juga diajak untuk terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kami juga mengimbau kepada warga Kota Surabaya untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan memakai masker bila sedang sakit, menutup mulut/hidung saat batuk/bersin, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,” imbaunya.

Baca Juga:  KPK Hibahkan Aset Rampasan Korupsi ke Pemkot Surabaya, Segini Nilainya

Nanik berpesan, kepada seluruh orang tua agar memastikan anak mendapat imunisasi Campak-Rubela (MR) sesuai jadwal. Dosis pertama diberikan pada usia 9 bulan, dosis pertama booster pada usia 18 bulan, dan jika belum lengkap, dapat diberikan hingga usia 5 tahun, serta satu dosis tambahan di kelas 1 SD/MI/sederajat melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

“Imunisasi Campak-Rubela (MR) dapat diperoleh di Puskesmas, Posyandu, Klinik, maupun Rumah Sakit, baik milik pemerintah maupun swasta,” pungkasnya.

(Editor Aro)

Tag :Imunisasi CampakKejadian Luar BiasaKLBPemkot SurabayaSE Cegah Campak
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Walikota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: dok.pemkotsurabaya)
Gencarkan Kampanye Anti-Gratifikasi, Pemkot Surabaya Terbitkan Perwali
Rabu, 3 September 2025
Andi Gani Berdiri di Samping Prabowo, tapi Begini Sikap Said Iqbal
Rabu, 3 September 2025
Undang Tokoh Lintas Elemen di Istana, Ini Isu Krusial yang Dibahas
Rabu, 3 September 2025
Cak Sholeh berada di tengah tumpukan duz air mineral dalam kemasan hasil donasi masyarakat. (foto: jero)
Sholeh Respon Warganet Kritisi Donasi ke Rakyat Jawa Timur Menggugat
Rabu, 3 September 2025
Paska Kerusuhan, Prabowo Beri Tugas Khusus TNI/Polri dan Mendagri
Rabu, 3 September 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Cegah Campak, Pemkot Surabaya Cari Anak dengan Imunisasi Belum Lengkap

Gencarkan Kampanye Anti-Gratifikasi, Pemkot Surabaya Terbitkan Perwali

Andi Gani Berdiri di Samping Prabowo, tapi Begini Sikap Said Iqbal

Undang Tokoh Lintas Elemen di Istana, Ini Isu Krusial yang Dibahas

Sholeh Respon Warganet Kritisi Donasi ke Rakyat Jawa Timur Menggugat

Berita Menarik Lainnya:

Jalin Sinergitas, TPS Bagikan Ratusan Peralatan Kerja dan Makanan

Rabu, 3 September 2025

Gubernur Jatim Khofifah Buka Pasar Murah di Kampung Bulak Banteng

Rabu, 3 September 2025

Siswa SMP di Jombang Keluhkan Makanan MBG: Lauk Basi & Nasi Keras

Rabu, 3 September 2025

Forkopimda Jatim Gelar Apel dan Ajak Masyarakat Galakkan Ronda Malam

Rabu, 3 September 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?