siginews.com-Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur masa bakti 2025-2030, Sabtu (6/9).
Dalam sambutannya, Wagub Emil menyoroti peran strategis masjid di provinsi ini, yang saat ini terdapat 53.524 masjid yang terdata di seluruh Jawa Timur.
Wagub Emil menekankan bahwa banyaknya masjid di Jawa Timur menunjukkan niat baik dan semangat berinvestasi di akhirat yang dimiliki masyarakat.
Keberadaan puluhan ribu masjid ini merupakan wujud amal jariyah yang dilakukan secara lintas generasi.
Ia berharap DMI dapat terus mengelola masjid-masjid ini dengan baik, sehingga fungsinya sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial dapat terus berkembang.
“Jadi luar biasa ada 53.524, itulah sebabnya Gubernur Jawa Timur, Pemprov Jawa Timur berusaha untuk bisa berjalan berseiring. Salah satunya agar Pemprov mendapat barokahnya dari masjid-masjid ini. Sebanyak 78.000 hampir 80.000 imam masjid sejak 2019-2025 total kumulatif ini telah mendapatkan tunjangan kehormatan senilai 2,5 juta per orang,”jelas Emil.
Lanjutnya, “Hal ini bukan karena nilainya yang menjadi fokus Pemprov Jatim, tapi keberkahannya bagi Jawa Timur yang diharapkan mudah-mudahan dengan kehadiran Ketua Umum dan dengan dikukuhkannya PW DMI Jawa Timur, masjid akan menjadi pusat peradaban dan menjadikan Jawa Timur tentunya provinsi yang Baldatun Thayyibatun Warobbun Ghofur.”
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Emil juga menjelaskan ketidakhadiran Gubernur Khofifah karena sedang menangani krisis logistik di Pulau Bawean, akibat cuaca buruk yang menghambat pelayaran kapal barang.
Ia menegaskan, pemerintah provinsi akan selalu hadir untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, termasuk dengan bantuan kapal TNI AL untuk menyalurkan logistik.
“Insyaallah Gubernur menjadi yang paling pertama sejauh apapun itu beliau datang ke sana memastikan siapapun itu akan merasa menjadi warga Jawa Timur yang diperhatikan oleh pemerintahnya. Dengan dukungan kapal dari Angkatan Laut membawa logistik, baik yang berupa bansos maupun logistik untuk mengisi tempat dipasar dan untuk menstabilkan harga kepada masyarakat di Pulau Bawean,” jelasnya.
Sementara, pelantikan PW DMI Jatim ini dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan DMI Pusat, Jusuf Kalla. Wagub Emil menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada para pengurus baru dan berharap mereka dapat membawa keberkahan bagi umat.
Seperti diketahui Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Jusuf Kalla hari ini melantik Ketua PW DMI Provinsi Jawa Timur Masa Khidmat 2025 – 2030 K.H Sudjak dengan jajaran pengurusnya dan dihadiri oleh Ketua PMI Jatim Imam Utomo serta Forkompimda Jatim.
Selain acara pelantikan, diikuti kegiatan launching Kitab Nashaih Al-Jailanidan Nahrul Qadariyah karya As – Syeikh Prof DR. Muhammad Fadhil Al – Jailani ditandai penyerahan dua kitab kepada Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir setelah dari Bawean dan kepada perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim.
(Editor Aro)