siginews

5 Cara Mengubah Anak Defensif Jadi Lebih Tenang

Reporter : Redaksi

Lifestyle

Senin, 15 Desember 2025

Waktu baca 2 menit

5 Cara Mengubah Anak Defensif Jadi Lebih Tenang

Siginews.com-Parenting – Pernahkah anak membalas perkataan Anda dengan nada tinggi atau emosi?

Setiap anak memang punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan emosi.

Namun, jika anak cenderung mudah marah atau defensif saat diajak bicara, Anda perlu memberikan perhatian secara khusus.

Meskipun, dari hal tersebut bukan berarti anak Anda nakal.

Bisa jadi, ada kebutuhan emosional yang belum terpenuhi atau cara komunikasi yang kurang sesuai bagi anak Anda.

Lalu, bagaimana baiknya Anda menyikapinya?

1. Jaga nada bicara dan ekspresi wajah

Ketika berbicara dengan anak, usahakan untuk menetralkan nada bicara Anda. Begitu juga dengan ekspresi wajah yang turut memengaruhi.

Karena anak lebih peka terhadap intonasi daripada isi kalimat.

 

2. Tunda obrolan saat suasana panas

Ketika sempat terjadi pembicaraan yang menyulut emosi, akan lebih baik jika tidak Anda teruskan.

Beri waktu hingga anak maupun Anda merasa tenang dan suasana mendingin lebih dulu.

Karena pembicaraan di saat suasana memanas, sering kali memunculkan kata-kata yang berakhir menyakiti satu sama lain.

 

3. Gunakan kalimat yang merujuk “aku” bukan “kamu”

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Misalnya, “Aku sedih kalau kamu membentak,” bukan “Kamu selalu marah.”

Hal ini juga berkaitan dengan psikologis anak.

 

4. Tanyakan perasaannya

Selain bisa melatih anak untuk mengenal emosi, ini juga membuat ia merasa dihargai.

Secara sadar maupun tidak, pertahanan anak akan runtuh jika membicarakan perasaan.

 

5. Latih regulasi emosi lewat permainan atau cerita

Dalam hal ini kuncinya adalah konsistensi dan empati.

Anda bisa mulai mencoba mengajak anak bermain atau bercerita dengan santai tanpa menggebu-gebu.

Memberikan pertanyaan-pertanyaan juga bisa melatih emosi anak Anda. Karena bisa jadi, ada pertanyaan yang memicu ia menjawab dengan rasa kesal.

Di situ Anda bisa hadir dengan tenang dan memberikan penjelasan serta pengertian kepada anak.

Anak yang merasa dimengerti, perlahan akan belajar menanggapi suatu hal dengan lebih tenang.

 

(Adentya Nabilah/Editor Aro)

#Edukasi Parenting

#Parenting

#Pendidikan Anak

#Tips atasi anak pemarah

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.