5 Hal Ini Bisa Merusak Mental Anak di Usia Masa Emas

siginews.com-Lifestyle – Masa golden age atau masa emas tumbuh kembang anak, yang berlangsung sejak lahir hingga usia lima tahun.

Periode itu adalah titik kritis yang membentuk kepribadian dan mental anak.

Yang perlu Anda tahu juga adalah hal-hal yang terjadi pada masa tersebut, akan terekam kuat di alam bawah sadar si kecil.

Hingga ketika ia dewasa, memori-memori itu sangat memungkinkan akan mengganggu jalannya ke depan.

Terutama dalam menjalin hubungan menuju rumah tangga, atau bahkan parenting yang ia lakukan pada anaknya kelak.

Jadi, jika Anda tidak mau hal itu terjadi pada anak Anda, stop lakukan lima hal ini di masa golden age si kecil ya!

 

1. Bentakan dan Cubitan

Ada kalanya Anda mungkin lelah dengan hal-hal di luar kepentingan anak.

Namun, bukan berarti Anda bisa melampiaskannya kepada si kecil ya.

Coba dan berusahalah menggunakan frekuensi rendah ketika berkomunikasi dengan si kecil.

Karena, bentakan dan cubitan dapat melukai jiwa lembutnya.

 

2. Mengabaikan Kebutuhan dan Nutrisi Anak

Di masa perkembangan anak, Anda harus memerhatikan mulai dari ASI hingga MPASI.

Pilihlah bahan-bahan berkualitas.

Dan pantau juga kenaikan berat badan, panjang badan, maupun lingkar kepala si kecil.

Apabila tidak ada kenaikan atau naik namun tidak mencapai target, Anda dapat langsung memeriksakannya.

 

3. Tidak Memberikan Waktu Untuk Si Kecil

Tidak seperti kesibukan Anda sehari-hari yang menyita waktu sangat banyak.

Si kecil hanya membutuhkan setidaknya 30 menit untuk berinteraksi secara mindful dengan Anda.

Hal ini akan terekam pada ingatan anak bahwa di masa kecilnya, ia tidak kekurangan waktu dengan Anda.

Jadi, pastikan Anda memberikan waktu yang cukup untuk si kecil ya!

 

4. Menyepelekan Potensi dan Tumbuh Kembang Anak

Di masa tumbuh kembang, si kecil pasti ingin mengetahui dan menjamah banyak hal.

Saat itu terjadi, biarkan ia mengeksplorasi dunia di sekitarnya.

Dari situ, Anda akan mengetahui secara perlahan potensi yang memungkinkan dimiliki oleh si kecil.

Anda hanya perlu memantaunya untuk berjaga-jaga dan menghindari terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan.

 

5. Memaksa Anak

Cobalah untuk mendengarkan dan membiarkan si kecil melakukan hal yang diinginkan maupun tidak ia inginkan.

Karena, tindakan pemaksaan hanya akan membuat anak Anda stres, dan membuatnya rewel.

Selagi bukan hal yang salah, yuk dengarkan si kecil dan buat ia merasa dihargai.

Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah aware dengan lima hal ini?

 

(Adentya Nabilah/Editor Aro)