siginews

52.400 Ton Jagung SPHP Pakan Disalurkan, Peternak Dapat Harga Segini

Reporter : Editor 01

Bisnis

Senin, 8 September 2025

Waktu baca 3 menit

52.400 Ton Jagung SPHP Pakan Disalurkan, Peternak Dapat Harga Segini

siginews.com-Jakarta – Sebanyak 52.400 ton jagung pakan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah disalurkan untuk peternak ayam petelur mandiri.

Kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas harga telur di pasaran dengan memastikan ketersediaan pakan yang terjangkau bagi para peternak.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud subsidi pemerintah.

“Totalnya 52.400 ton. Nilainya sekitar Rp78,6 miliar, pagu anggarannya. Jadi dalam waktu dekat ini akan bisa dilaksanakan. Para peternak ayam petelur di Indonesia, Anda bisa mendapatkan jagung dengan harga Rp 5.500 per kilo,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI, Kamis (4/9).

Untuk jagung pakan SPHP, hal ini diperlukan untuk mengatasi fluktuasi harga jagung di tingkat peternak yang berada di atas Harga Jual Patokan (HAP) di tingkat konsumen.

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2024, HAP tingkat konsumen untuk jagung jewawut kering dengan kadar air 15 persen telah ditetapkan sebesar Rp5.800 per kilogram (kg).

Harga tersebut jauh lebih murah dari harga jagung di pasaran saat ini, yang rata-rata nasionalnya mencapai Rp 6.599 per kg atau sekitar 13,78% di atas Harga Jual Patokan (HAP) pemerintah sebesar Rp 5.800 per kg.

“Jadi harga Bulog nanti hanya Rp5.500 per kilo. Sisanya subsidi pemerintah. Program ini tentu akan membantu, dan kalau ditanya, untuk apa? Untuk mengantisipasi harga telur ke depannya, agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Kontribusi jagung pakan untuk unggas cukup besar terhadap biaya produksi peternak kita,” jelas Arief.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Arif menambahkan teknis penyaluran dan siapa yang menerima akan diatur oleh Kementerian Pertanian dan Dirjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan).

“Ini juga yang kami tunggu dari Kementerian Pertanian dan Dirjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan), terkait siapa saja penerimanya. Dan tentu saja, daftarnya nanti akan datang dari teman-teman Kementerian dan akan segera kami eksekusi,” pungkasnya.

Target penerapan SPHP jagung diperkirakan akan dimulai setidaknya pada minggu ketiga bulan September. Sebagai informasi, stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) yang dikelola Perum Bulog per 4 September masih cukup kuat. Angkanya mencapai 64 ribu ton dan didominasi oleh penyerapan jagung produksi dalam negeri.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian, panen jagung kering 14 persen (JPK 14 persen) telah terjadi pada bulan Februari dengan total panen sebesar 1,86 juta ton. Target produksi JPK 14 persen untuk tahun 2025 diperkirakan mencapai 16,68 juta ton.

Jika tercapai, pemangkasan produksi JPK sebesar 14 persen sepanjang tahun 2025 akan melampaui tahun sebelumnya. Total produksi JPK sebesar 14 persen pada tahun 2024 akan mencapai 15,14 juta ton dengan rata-rata 1,26 juta ton per bulan. Produksi pada tahun 2024 ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 14,77 juta ton dengan rata-rata 1,23 juta ton per bulan.

(Editor Aro)

#Bapanas

#Jagung

#Jagung Pakan

#Jagung pakan ternak

#Jagung SPHP

#Pakan ternak

#Peternak ayam petelur

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.