• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Banyuwangi

Berdayakan Pasien ODGJ, Usaha Kue di Banyuwangi Beromset Ratusan Juta

Reporter : Redaksi Sabtu, 6 Juli 2024
SHARE

Banyuwangi– Usaha kue kacang di Kabupaten Banyuwangi melibatkan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Usaha kue rumahan atau UMKM itu beromset ratusan juta rupiah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sempat mengunjungi rumah produksi kue kacang milik Ibu Jamilah, di sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Lemahbang, Kecamatan Rogojampi. Ipuk mengapresiasi apa yang dilakukan Jamilah.

“Salut untuk Ibu Jamilah mau menjadi orang tua asuh pasien ODGJ. Tentu ini butuh keberanian dan kesabaran tersendiri. Semoga ini menjadi ladang ibadah, dan membuat usaha Ibu Jamilah semakin berkah dan berkembang,” kata Bupati Ipuk.

Meski hanya produksi rumahan, usaha kue kacang di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi beromset Rp 200 juta tiap bulan. Industri kue rumahan yang tiap hari memproduksi ribuan kue kacang itu, juga menjadi tempat untuk memberdayakan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca Juga:  SIG Latih Strategi Pemasaran Digital UMK di Kabupaten Gresik

Produksi kue kacang tersebut berada di rumah Ibu Jamilah. Di rumahnya Jamilah memproduksi kue dengan dibantu 35 orang pekerja yang didominasi ibu-ibu. Jamilah juga mepekerjakan satu orang pasien ODGJ. Dia menjadi orang tua asuh satu orang ODGJ yang merupakan pasien Puskesmas Gitik.

Perannya tersebut bagian dari program Teropong Jiwa, yakni program terapi kerja bagi ODGJ. Pasien yang sudah stabil setelah pengobatan, dilatih berbagai keterampilan dan berbagai aktivitas produktif.

“Sudah ikut saya tiga tahun. Alhamdulillah bisa mengerjakan mencetak kue. Tapi tidak saya haruskan ikut kerja terus seperti yang lainnya. Sesuai kemampuannya saja, yang penting bisa belajar mandiri,” kata Jamilah.

Baca Juga:  Siapakah Lawan Ipuk di Pilkada Banyuwangi, Ini Kata PDIP dan PKB

Pekerjaan pasien tersebut seperti menyangrai kacang, membuat adonan, mencetak kue, memanggang hingga mengemas kue ke dalam plastik.

Di tempat itu, Ipuk juga mencicipi kue kacang buatan Jamilah. “Ini kue jadul yang sampai sekarang rasanya sangat enak, perpaduannya pas, gurih dan manis. Harganya juga murah,” kata

Jamilah menceritakan, usaha kue telah dirintis sejak 24 tahun lalu. Diawal merintis, produksinya sangat terbatas dan dipasarkan sendiri. Namun saat ini jumlah produksi tidak kurang 12.000 bungkus kue setiap hari, dengan harga jual Rp. 1000 per bungkusnya.

Baca Juga:  Beradu Mobil Elf dan Truk Pengangkut Ekskavator, 6 Orang Tewas

Selain kue kacang dia sempat membuat berbagai kue lainnya seperti kue mlinjo dan kue wijen.

“Dari kue kue lainnya ternyata yang paling laris kue kacang, baru saya mulai fokus tahun 2000 membuat kue kacang,” terangnya

Untuk pemasaran, awalnya Jamilah hanya menitipkan ke satu warung. Selanjutnya bertambah menjadi dua warung dan seterusnya sampai akhirnya sekarang ada 20 orang sales yang ikut membantu memasarkan kuenya.

“Kami juga melayani pesanan dari toko oleh oleh dan reseller yang menjualnya kembali dengan merek masing-masing. Kue ini juga sampai luar kota seperti Surabaya, Madura, Bali,” jelas Jamilah.

Tag :BanyuwangiBupati IpukKueKue kacangODGJUMKM
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega
Minggu, 17 Agustus 2025
Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda
Minggu, 17 Agustus 2025
Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata
Minggu, 17 Agustus 2025
Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump
Minggu, 17 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega

Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Berita Menarik Lainnya:

Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

ETH Zurich Tawarkan Beasiswa Penuh S2, Dapat Uang Saku, Cek Syaratnya!

Jumat, 15 Agustus 2025

Simak Inovasi 5 Profesor yang Baru Dikukuhkan ITS

Jumat, 15 Agustus 2025

Tingkatkan SDM, 80.000 Pengurus Kopdes di Indonesia Segera Dilatih

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?