Jakarta – Presiden Jokowi (Joko Widodo) melantik 906 perwira TNI dan Polri lulusan Angkatan Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2024.
Upacara pelantikan lulusan Akmil dan Akpol Tahun 2024 itu digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Prosesi upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri dimulai pukul 07.50 WIB. Sementara itu, Jokowi beserta Wapres Ma’ruf Amin tiba di lokasi upacara pada pukul 07.57 WIB.
Upacara tersebut juga dihadiri undangan seperti Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, pejabat di TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Kepolisian. Serta para menteri dan pejabat negara.
Pelantikan Prasetya Perwira TNI-Polri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 61/TNI/2024 dan Keppres Nomor 62/Polri/2024 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Perwira Polri.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Kolonel Penerbang Yoyon Kuscahyono selaku Komandan Wing Taruna Akademi Angkatan Udara, lalu Perwira upacara Brigadir Jenderal Heru Langlang Buana selaku Direktur Pendidikan Akademi TNI.
Presiden Jokowi lalu menyematan tanda pangkat kepada empat lulusan terbaik TNI-Polri tahun 2024. Jokowi kemudian mengambil sumpah para perwira TNI dan Polri secara bersamaan.
“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945,” ucap Jokowi yang diikuti para perwira TNI-Polri.
“Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan, membangun Karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa,” tambah Jokowi yang diikuti perwira TNI-Polri secara bersamaan.
Sebanyak 906 perwira remaja lulusan Akmil dan Akpol Tahun 2024 dilantik oleh Presiden Jokowi. Mereka terdiri dari 417 perwira remaja dari lulusan Akademi Militer TNI AD, 129 perwira remaja dari lulusan Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), 113 perwira remaja lulusan dari Akademi TNI Angkatan Udara, serta 247 perwira remaja dari Akademi Kepolisian.