siginews

Antisipasi Banjir, Proyek Rumah Pompa Surabaya Rampung 70%

Reporter : Editor 01

Jawa Timur

Sabtu, 8 November 2025

Waktu baca 2 menit

Antisipasi Banjir, Proyek Rumah Pompa Surabaya Rampung 70%

Siginews.com-Surabaya – Menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan BMKG terjadi pada Januari dan Februari 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat memperkuat infrastruktur pengendali banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menyampaikan bahwa pembangunan rumah pompa di beberapa titik prioritas di kawasan Surabaya Selatan kini telah mencapai 70 persen penyelesaian.

Meskipun mengalami keterlambatan, Syamsul menargetkan sisa pembangunan rumah pompa Menanggal, Ahmad Yani, Ketintang, Karah, dan Rungkut Menanggal akan rampung sepenuhnya pada akhir November 2025.

“Saat ini, progresnya di akhir Oktober kemarin, kita hitung 70 persen semua pembangunan ini sudah selesai. Tinggal 30 persen yang belum, itu nanti 20 persennya kita selesaikan di akhir November, yang 10 persen insyaallah kita selesaikan di Desember 2025,” paparnya di kantor eks Humas Pemkot Surabaya pada Kamis (6/11/2025) sore.

Selain itu, lanjut Syamsul, DSDABM juga ada target prioritas penanganan banjir dan genangan. Saat ini, yang menjadi prioritas pemkot adalah penanganan banjir dan genangan di kawasan Surabaya selatan.

“Jadi, makannya di wilayah selatan saat ini ada pembangunan rumah pompa Menanggal di belakangnya Cito, kemudian ada pembangunan rumah pompa Ahmad Yani di depannya Taman Pelangi, kemudian ada rumah pompa Ketintang di Ketintang Madya. Lalu ada juga rumah Pompa Karah, ini semua titik-titik banjir, dan satu lagi rumah pompa di Rungkut Menanggal, ini yang kita fokuskan di wilayah selatan tahun ini,” jelasnya.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Pengerukan saluran hingga pembersihan saluran drainase juga dilakukan.

“Jadi sebelum musim hujan, teman-teman Satgas (satuan tugas) atau pasukan merah itu melakukan pengerukan saluran,” jelasnya.

Lanjutnya, “Kenapa harus dikeruk? Karena banyak sampah, banyak sedimen sehingga mengurangi kapasitas saluran, makanya perlu dikeruk agar kapasitasnya kembali seperti semula.”

 

(Editor Aro)

#Banjir

#Cegah banjir

#Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya

#Jawa Timur

#musim hujan

#Pemkot Surabaya

#Proyek Pembangunan Rumah Pompa

#Rumah Pompa

#Surabaya

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.