Apa Itu Frugal Living? Kenali dan Pahami agar Hasil Kerjamu Terkendali

Siginews.com-Lifestyle – Frugal living tidak pandang harus dimulai di usia berapa pun dan tidak ada kata terlambat untuk memulainya.

Konsep ini jauh melampaui sekadar menghitung setiap pengeluaran bulanan.

Frugal living pada dasarnya adalah perjalanan memahami diri sendiri dalam mengelola keuangan, dimulai dari satu pertanyaan krusial: Apa alasan Anda membeli sesuatu? Apakah karena benar-benar butuh, hanya menuruti ‘haus mata’, ataukah dorongan untuk terlihat mewah di mata orang lain?

Gaya hidup ini mengajarkan kesabaran sejati dalam mengendalikan keuangan Anda.

Dengan lima langkah kecil berikut, Anda akan mulai merasakan perbedaan mendalam dalam cara Anda hidup dan mengelola harta.

 

1. Kenali Kebocoran Kecil

Anda bisa mulai dengan melacak kemana perginya uang Anda setiap bulannya.

Jika menemukan kebocoran yang ternyata digunakan untuk membeli hal-hal tidak penting, Anda bisa mulai memilah perlahan.

 

2. Prioritaskan Hal yang Berdampak Panjang

Kebocoran yang sudah Anda sadari tadi, cobalah untuk mengalihkannya ke hal-hal yang lebih penting.

Mulai dari menyisihkan dana darurat hingga investasi kecil, seperti reksadana.

Selain itu, juga bisa dialihkan untuk mengupgrade skill Anda, dalam aktivitas yang tentu Anda gemari.

 

3. Mindful Spending

Mindful spending bukan berarti Anda pelit, namun sadar.

Setidaknya, ada tiga pertanyaan yang bisa membantu Anda menerapkan mindful spending.

Apakah aku benar-benar butuh? Apakah ada alternatif lain yang lebih hemat? Apakah ini membuat hidupku lebih baik dalam jangka panjang?

Kalau ketiganya tidak lolos, baiknya Anda menahannya.

 

4. Gunakan Sistem

Setelah pikiran Anda dalam mengelola keuangan mulai tertata, Anda mungkin butuh bantuan sistem untuk membantu konsistensi.

Bisa dengan memanfaatkan aplikasi pencatat keuangan untuk memudahkan Anda.

Dan yang terpenting, Anda tahu kemana perginya uang Anda.

 

5. Naik Kelas Pelan-Pelan

Tentu Anda ingin hidup semakin naik kelas bukan?

Itu adalah hal yang wajar dan sangat boleh.

Namun, jika bersamaan dengan naiknya penghasilan pasif. Bukan hutang.

Hindari terlalu cepat mengupgrade barang mati saat Anda memiliki sedikit tambahan income.

Karena kesenangan yang ditunda, sering kali lebih nikmat daripada kesenangan yang instan.

Selain itu, akan ada rasa kemenangan pada Anda karena bisa mengendalikan hidup diri sendiri, bukan sebaliknya.

Karena frugal living bukan untuk membatasi kebebasan dalam hidup, namun memberi pagar sebagati batasan.

Jadi, bagaimana? Yuk mulai hidup dengan metode frugal living dengan mengutamakan dampak yang akan Anda tuai di masa depan.

 

(Adentya Nabilah/Editor Aro)