Ayebag vs Dark Circle: Apa Bedanya dan Bagaimana Mengatasinya?

Siginews.com-Lifestyle – Area bawah mata sering menunjukkan tingkat kelelahan pada wajah Anda. Dua keluhan yang paling sering muncul adalah eyebag (kantong mata) dan dark circle (lingkaran hitam).

Meski sekilas terlihat sama dan sering dianggap satu masalah, tahukah Anda bahwa keduanya memiliki perbedaan fundamental?

Ya, eyebag dan dark circle berbeda total, baik dari segi akar penyebab hingga metode penanganan yang paling efektif. Jangan sampai salah langkah dalam mengatasinya!

 

1. Ayebag (Kantung Mata)

Ayebag adalah pembengkakan ringan atau tonjolan di bawah mata.

Ini biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan, penuaan (melemahnya otot dan jaringan sekitar mata), kurang tidur, atau kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam.

Ciri-cirinya:

1. Tampak bengkak atau menggelembung

2. Tekstur kulit terlihat mengendur

3. Bisa disertai dengan lingkaran hitam

 

Cara mengatasinya:

1. Tidur cukup dan angkat kepala saat tidur

2. Kurangi konsumsi garam

3. Gunakan kompres dingin atau eye roller

4. Gunakan krim mata dengan kandungan kafein atau peptide

 

2. Dark Circle (Lingkaran Hitam) 

Dark circle adalah perubahan warna kulit di bawah mata yang tampak lebih gelap.

Penyebabnya bisa karena kelelahan, stres, hiperpigmentasi, paparan sinar matahari, atau faktor genetik.

Ciri-cirinya:

1. Warna kulit lebih gelap dari sekitarnya

2. Tidak selalu disertai bengkak

3. Terkadang membentuk “bayangan” di bawah mata

 

Cara mengatasinya:

1. Gunakan skincare dengan vitamin C, niacinamide, atau retinol

2. Gunakan sunscreen setiap hari

3. Tidur cukup dan kelola stres

4. Concealer bisa membantu menyamarkan secara instan

Kesimpulannya, ayebag lebih ke arah tonjolan fisik, sedangkan dark circle adalah perubahan warna kulit.

Keduanya bisa muncul bersamaan, tapi butuh penanganan yang berbeda.

Kenali penyebabnya lebih dulu agar bisa merawat dengan lebih efektif.

 

(Adentya Nabilah/Editor Aro)