siginews

Bahlil Janji Beri Kuota Impor 2026 Asal Pengusaha Hormati Regulasi

Reporter : Redaksi

Bisnis

Sabtu, 25 Oktober 2025

Waktu baca 2 menit

Bahlil Janji Beri Kuota Impor 2026 Asal Pengusaha Hormati Regulasi

Siginews.com-Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil sikap tegas menjelang penetapan kuota impor tahun 2026.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan tetap menyediakan kuota bagi perusahaan yang patuh terhadap regulasi. Namun, ia menekankan pentingnya sinergi yang menempatkan peran masing-masing pihak secara proporsional.

“Saya katakan bahwa Pemerintah enggak boleh zalim pada pengusaha. Tapi pengusaha juga jangan mengatur pemerintah,” ucap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10).

Menurutnya, hubungan keduanya harus berjalan seimbang: pemerintah berkewajiban mengayomi pengusaha, sementara pengusaha wajib menghormati kewenangan negara. “Kita sama-sama membutuhkan. Untuk apa? Untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara,”jelasnya.

Bahlil Lahadalia mengisyaratkan bahwa kuota tambahan impor bahan bakar minyak (BBM) bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta kemungkinan akan tetap berada pada kisaran 10 persen pada tahun 2026.

“Sampai saat ini pikiran saya masih begitu. Terkecuali kalau ada yang agak sedikit gimana-gimana, kita pikirkan lah ya,” ujar Bahlil

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan regulasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh badan usaha, baik milik negara maupun swasta, untuk melakukan impor BBM.

Sementara itu, pengaturan teknis terkait kerja sama bisnis diatur secara business to business (B2B) antara Pertamina dan SPBU swasta.

Meskipun sebagian volume BBM impor milik swasta belum terserap maksimal, Bahlil meyakini Pertamina tidak akan mengalami kerugian karena kebutuhan nasional terhadap BBM tetap tinggi.

 

(Editor Aro)

#Bahlil Lahadalia

#Kuota Impor Minyak

#Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

#SPBU Swasta

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.