Baru Raih Rekor Inseminasi Sapi Terbanyak di Jatim, Khofifah Meradang
Reporter : Editor 01
Bisnis
Senin, 24 November 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jember – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa Provinsi Jawa Timur telah memiliki surplus produksi ternak yang memadai.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah pusat untuk menghormati ekosistem usaha lokal dengan tidak mengizinkan produk impor untuk pemenuhan kebutuhan nasional mendarat di wilayah Jawa Timur.
Menurut Gubernur Khofifah, memasukkan produk impor melalui pelabuhan atau bandara di Jatim berisiko tinggi mengganggu stabilitas distribusi dan daya saing hasil peternakan lokal yang sudah kuat.
Permintaan ini menjadi upaya Pemprov Jatim untuk menjamin bahwa produksi domestik tetap menjadi prioritas utama di tengah potensi kelebihan pasokan di pasar.
“Potensi peternakan Jawa Timur sangat komprehensif dan saat ini dalam kondisi surplus. Karena itu, apabila pemerintah pusat masih membutuhkan tambahan pasokan dari impor untuk memenuhi kebutuhan nasional, saya berharap produk impor tersebut tidak diturunkan di pelabuhan atau bandara di Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah pada puncak Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) di City Forest & Farm Arum Sabil, Jember, Senin (24/11/2025).
Khofifah menjelaskan produk impor yang datang dikhawatirkan dapat mengannggu peternak lokal.
“Kami khawatir hal itu dapat mengganggu stabilitas distribusi serta daya saing hasil peternakan lokal kita,” tegas
Khofifah juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada perguruan tinggi, asosiasi dokter hewan, asosiasi veteriner, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja bersama menyukseskan program IB di Jawa Timur.
“Sinergi dan dedikasi panjenengan semua menjadi kekuatan besar dalam memajukan peternakan Jatim dan menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Deklarasi Gudang Ternak Nasional
Gerakan Serentak Pelayanan IB 2025 juga menjadi momentum deklarasi besar yang disampaikan DPD HKTI Jawa Timur bersama empat organisasi pilar peternakan.
Yaitu, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI), dan Paramedik Veteriner dan Inseminator Indonesia (PARAVETINDO). Mereka bersama-sama menguatkan komitmen menjadikan Jatim sebagai Gudang Ternak Nasional.
Deklarasi tersebut berisi tiga poin utama:
1. Meningkatkan produktivitas ternak melalui inovasi lapangan yang berkelanjutan.
2. Memperkuat pemberdayaan peternak agar mandiri dan berdaya saing.
3. Menjaga kesehatan hewan dan keamanan produk demi pangan yang aman dan masa depan keluarga yang terjamin.
Rekor MURI Pelayanan IB
Jawa Timur kembali mencatat sejarah baru dengan meraih Rekor MURI untuk Pelayanan IB Terbanyak dalam Setahun. Sejak 1 Januari hingga 24 November 2025, total 1.019.397 ekor sapi telah berhasil diinseminasi yang menjadikannya capaian tertinggi secara nasional.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian berbagai penghargaan untuk mendorong semangat petugas dan kelompok tani dalam meningkatkan kualitas layanan reproduksi ternak di lapangan.
(Editor Aro)
#Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) di City Forest & Farm Arum Sabil
#Gubernur Khofifah
#Hasil Ternak
#Inseminasi Sapi
#Jawa Timur
#Jember
#Produk Impor
#Produk ternak impor
#Surplus produksi ternak



Berita Terkait

Piala AFF Putri U-16: Indonesia vs Australia Malam Ini Pukul 19.30
Internasional.Rabu, 27 Agustus 2025

Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Sengketa Milik Aceh
Headlines.Rabu, 18 Juni 2025

Temu Tani Hutan: PIM Desak Hak Kelola Hutan & Percepatan Peta Verteks
Headlines.Minggu, 5 Oktober 2025

Buruh Rokok Surabaya Dapat BLT Rp 1,3 Juta dari Dana Bagi Hasil Cukai
Ekbis.Minggu, 6 Juli 2025

