Jimly Asshiddiqie Resmi Pimpin Komisi Percepatan Reformasi Polri

Siginews.com-Jakarta – Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat (7/11/2025), Jimly Asshiddiqie, yang kini menjabat Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, menegaskan bahwa timnya akan segera bergerak cepat dan transparan.

Jimly menekankan bahwa mandat yang diberikan Presiden Prabowo jauh melampaui sekadar pembenahan internal Korps Bhayangkara.

“Bapak Presiden memberi pengarahan tentang apa saja yang diharapkan untuk dilakukan, dipersiapkan oleh tim ini dan nanti secara periodik akan dilaporkan kepada Presiden untuk diambil keputusan,” ujar Jimly.

 

Mandat Luas dan Kritik Lembaga Pasca-Reformasi

Menurut Jimly, arahan Presiden menggarisbawahi pentingnya reformasi kepolisian tidak hanya dipahami sebagai pembenahan internal Polri saja, melainkan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kelembagaan negara pascareformasi.

Jimly juga mengaitkan pembentukan komisi ini dengan tuntutan publik. “Sesuai dengan aspirasi yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat, terutama puncaknya pada bulan Agustus yang lalu dan juga disuarakan oleh tokoh-tokoh bangsa ialah gerakan nurani bangsa yang mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk dibentuk tim,” tuturnya.

 

Proses Terbuka dan Sinergi dengan Internal Polri

Jimly memastikan proses kerja komisi akan sangat terbuka. Ia menuturkan, komisi akan melibatkan banyak pihak untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai kalangan, sesuai arahan Presiden.

“Mudah-mudahan tim ini nanti bisa bekerja dengan sebaik-baiknya. Tentu bukan hanya hasilnya yang diperlukan, tapi juga proses bagaimana rekomendasi kebijakan yang perlu direformasi itu nanti diperoleh bagaimana caranya,” jelas Jimly.

Mengenai kerja sama, Jimly memandang tim internal yang sudah dibentuk Kapolri sebagai sinyal positif.

“Antartim ini dengan tim yang sudah dibentuk oleh Bapak Kapolri mudah-mudahan ini saling menunjang. Dan tim yang ada di internal Polri kita anggap sebagai tim yang menggambarkan sikap responsif Pak Kapolri menanggapi aspirasi segera, tanda kesiapan internal kepolisian untuk bersikap terbuka, untuk apa saja yang perlu diperbaiki, kita perbaiki,” tandasnya, sembari mengumumkan rapat perdana komisi akan digelar Senin pukul 1 di Kantor Polri.

 

(Editor Aro)