Bukan Denda Uang, Eri Siapkan Sanksi Ini bagi Penyala Kembang Api
Reporter : Editor 02
Headlines
Minggu, 28 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menegaskan melarang penggunaan kembang api dan knalpot brong dalam perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 di Kota Pahlawan.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk empati mendalam terhadap para korban bencana alam di Sumatera dan wilayah lain, serta demi menjaga kenyamanan ketertiban kota.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa perayaan tahun ini sengaja dikemas secara sederhana. Menurutnya, menyalakan kembang api di tengah duka bangsa akibat bencana merupakan tindakan yang tidak menunjukkan rasa peduli.
“Kita ingin punya rasa empati. Saudara-saudara kita ada yang masih dalam kondisi sulit setelah bencana. Karena itu, kami melarang kembang api agar perayaan tidak berlebihan,” tegas Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (28/12/2025).
Sanksi Sosial Lebih Menyakitkan
Terkait penegakan aturan, Wali Kota Eri memiliki pandangan berbeda soal pemberian sanksi.
Dibandingkan sekadar sanksi hukum formal, ia menilai sanksi sosial dari masyarakat akan jauh lebih efektif dan memberikan efek jera bagi para pelanggar yang nekat menyalakan kembang api atau menggunakan knalpot brong.
“Kalau masih ada yang menyalakan kembang api lalu viral, sanksi sosial itu jauh lebih berat. Masyarakat akan menilai sendiri. Kesadaran kolektif warga akan menjadi pengingat yang kuat,” ujarnya.
Selain kembang api, pelarangan knalpot brong juga ditekankan untuk menjamin keamanan dan ketenangan warga yang ingin merenung di malam pergantian tahun.
Eri mengimbau warga untuk melakukan introspeksi diri alih-alih melakukan konvoi bising di jalanan.
Doa Lintas Agama Sebagai Ganti Selebrasi
Sebagai alternatif hiburan hura-hura, Pemkot Surabaya akan menggelar doa bersama lintas agama di Balai Kota Surabaya.
Acara ini akan melibatkan pemuka agama dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Khonghucu untuk memohon keselamatan bagi bangsa dan Kota Surabaya.
Eri mengapresiasi tinggi solidaritas warganya yang telah membuktikan kepedulian nyata.
Tercatat, dalam dua pekan terakhir, donasi warga Surabaya untuk korban bencana telah menembus angka Rp10,1 miliar, yang terdiri dari uang tunai Rp8,9 miliar dan bantuan barang senilai Rp1,2 miliar.
“Ini menunjukkan kepedulian warga Surabaya luar biasa. Karena itu, mari kita awali malam tahun baru dengan doa agar kita dijauhkan dari bencana. Mari mulai tahun baru dengan hati nurani dan empati,” pungkasnya.
(Editor Aro)
#Doa bersama malam tahun baru
#Kembang api petasan
#Konvoi knalpot brong
#Malam tahun baru
#Nataru
#Pemkot Surabaya
#Wali Kota Eri Cahyadi



Berita Terkait

Bapanas Kolaborasi Gencarkan Gerakan Pangan Murah Jelang Akhir Tahun
Ekbis.Minggu, 24 November 2024

Trump Umumkan Gencatan Senjata, Israel-Iran Masih Saling Beri Sinyal!
Jawa Timur.Rabu, 25 Juni 2025

Puncak Dua Abad Ponpes Bahrul Ulum Jombang dan Tausiah Gus Miftah
Headlines.Senin, 20 Oktober 2025

Polresta Banyuwangi Tangkap 4 Tersangka & Amankan 1 Kg Lebih Narkotika
Banyuwangi.Senin, 21 Oktober 2024

