siginews

Buntut Candaan Viral, Wali Kota Eri Nonaktifkan Sementara Admin Medsos

Reporter : Editor 02

Jawa Timur

Selasa, 4 November 2025

Waktu baca 3 menit

Buntut Candaan Viral, Wali Kota Eri Nonaktifkan Sementara Admin Medsos

Siginews.com-Surabaya – Admin media sosial (medsos) pribadi Wali Kota Surabaya, Hening Dzikrillah, kini dinonaktifkan sementara dari tugasnya setelah ucapannya yang dianggap keliru saat jeda siaran langsung menjadi viral.

Hening bahkan sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kekhilafannya.

“Jadi kemarin kan sempat viral admin saya, Mbak Hening, itu membuat khilaf, salah untuk kalimatnya yang keluar ketika dia guyon (bercanda),” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (3/11/2025).

Wali Kota Eri Cahyadi membenarkan insiden tersebut, namun meminta Hening mengambil waktu untuk perbaikan diri.

“Saya tidak tahu kabar itu sampai hari Minggu, dan Senin tadi saya baru masuk ada surat pengunduran diri dari Mbak Hening,” kata Eri Cahyadi.

Ia menjelaskan bahwa ucapan yang keluar dari Hening tersebut murni “guyon” (bercanda), namun menimbulkan kesalahpahaman publik. Saat ini, Hening diminta fokus menjalani masa penonaktifan sementara tersebut.

Namun, Wali Kota Eri mengungkapkan tidak bisa menerima keputusan itu. Ia menilai, sebagai anak muda, Hening berhak untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri.

“Kalau anak muda mengalami kegagalan, jangan dibunuh karakternya, tapi bagaimana kita mengajak anak-anak ini untuk yakin,” ujarnya.

Wali Kota Eri menilai generasi muda perlu diberi ruang untuk berkembang. Menurutnya, Hening adalah sosok kreatif yang selama ini membantu mengelola akun medsos miliknya dengan semangat dan tanggung jawab tinggi.

“Anak-anak muda seperti Hening itu saya nilai terbaik. Sehingga saya ajak jadi bagian yang nempel (mengawal) dengan saya. Tapi saya selalu sampaikan, media sosial itu bukan untuk popularitas, bukan untuk menampilkan apa yang dikerjakan,” tegasnya.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Ia mencontohkan, akun media sosial Instagram (IG) miliknya lebih sering digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang zakat, kerja bakti, hingga berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Kalau IG saya, malah mengajak, ayo zakat, ayo bersih-bersih (kerja bakti). Itu mengedukasi masyarakat,” kata Eri.

Mengenai insiden candaan yang viral, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Hening tidak sengaja mengucapkan kalimat tersebut karena mikrofon siaran langsung tidak dalam posisi “mute”.

“Dia guyon (bercanda) sama temannya sesama tim medsos. Anak muda itu kan kadang teledor, onok (ada) kurang matangnya,” ujarnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri menilai kesalahan tersebut menjadi bagian dari proses belajar. “Ketika anak muda mengalami kegagalan, maka itu awal sebuah keberhasilan,” katanya.

Wali Kota Eri juga menegaskan tidak akan membiarkan anak muda seperti Hening kehilangan semangat hanya karena satu kesalahan.

“Saya nonaktifkan sementara agar dia memperbaiki diri. Dia harus berani menghadapi kenyataan. Ketika ada kesalahan, jangan pernah mundur selangkah pun,” ujarnya.

Saat ini, Wali Kota Eri mengungkap jika Hening diketahui tengah menenangkan diri. “Insyaallah dia menenangkan diri dulu, katanya mau umrah. Tapi saya sampaikan, dia harus tetap kuat dan berani menyelesaikan masalahnya,” tuturnya.

Wali Kota Eri berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi generasi muda agar tidak takut berbuat salah selama masih berani bertanggung jawab.

(Editor Aro)

#Admin medsos eri cahyadi mengundurkan diri

#Candaan viral admin medsos wali kota eri

#Wali Kota Eri Cahyadi

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.