Dapat Wadulan Pencemaran Limbah, DPRD Jombang Sidak PG Djombang Baru
Reporter : Redaksi
Hukrim
Kamis, 18 September 2025
Waktu baca 2 menit

siginews.com-Jombang – Dapat wadulan dari warga soal limbah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, Kamis (18/9/2025).
Pantauan lapangan, anggota Komisi C DPRD Jombang terlibat sidak diantaranya Mas’ud Zuremi, Maya Novita Sari, Samsul Huda, Taufiqi Fakkarudin Assilahi, Mas’ud Zuremi, Subur, Syaifulloh, Achmad Fachruddin Novadonna Bilytha Puspythasari, Dian Ayunita Prasstumi dan Heri Santoso. Serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum.
Hasilnya, wakil rakyat Komisi C ini mendapati bahwa memang ada kelalaian dari pihak manajemen PG Djombang Baru dalam penanganan gas buang hasil pembakaran di cerobong asap.
Anggota Komisi C DPRD Jombang, Saifullah menyampaikan maksud kedatangan pihaknya PG Djombang Baru terkait aduan masyarakat sekitar masalah debu dan limbah.
“Terkait soal debu pihak PG mengakui karena ada kebocoran di cerobong asap,” ucap Saifullah kepada wartawan.
Menindaklanjuti aduan warga, pihak dari PG Djombang Baru akan segera membangun komunikasi dengan warga sekitar lingkungan pabrik dan segera memberi CSR kepada masyarakat.
Selain melakukan perbaikan pada alat yang bermasalah.
“Langkah nya akan pengadaan filter dan penyiraman debu di cerobong asap tersebut,” terangnya.
Senada, anggota Komisi C DPRD Jombang lainnya, Mas’ud Zuremi pencemaran lingkungan oleh PG Djombang Baru meresahkan masyarakat dan terjadi sejak dulu.
“Limbah debu berwarna hitam masuk lingkungan penduduk, mengganggu warga. Menempel di tembok rumah, lantai, pakaian yang dijemur,” urai mantan ketua DPRD Jombang ini.
Menurutnya, pihak PG Djombang Baru sudah melakukan permintaan maaf dan mengungkap ada tiga buah alat Boiler tapi hanya satu yang bisa dipakai.
“Kami tunggu tindak lanjut dari PG Djombang Baru untuk tidak lagi mengotori atau limbah masuk ke wilayah penduduk. Kita juga minta perhatian aliran sungai juga jadi perhatian. Kami ingin ada komunikasi dengan lingkungan masyarakat sekitar, terutama warga Sambong,” tandasnya.
Sementara itu, General Manajer PG DJombang Baru, Adisolech Wicaksono menjelaskan jika di Tahun 2024 dan Tahun 2025 ada perbaikan terkait pencemaran udara dan tahun 2026 insyaallah ada penanganan limbah lebih baik.
“Dengan alat lebih baik, lebih baru, sesuai dengan pasangan Tahun 2025,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan memenuhi permintaan Komisi C DPRD Jombang dan juga dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang.
Menurut Adisolech pihaknya telah masang Wet Scrubber dan satu boiler untuk tangani debu di Tahun 2025 ini.
“Kami ada tiga boiler, dua akan kami pasang. Kami secara praktis ada uji emisi udara yang dilakukan secara periodik.Dibandingkan dengan tahun lalu, partikel terlarut gas di cerobong jauh menurun dengan alat yang kami pasang,” tandasnya.
(Pray/Editor Aro)
#DPRD Jombang Sidak PG Djombang Baru
#Komisi C DPRD Jombang
#Limbah
#Pencemaran Limbah PG Djombang Baru
#Pencemaran lingkungan



Berita Terkait

Janji Baru di Hari Guru Nasional 2025: Beasiswa & Kenaikan Tunjangan
Ekonomi.Selasa, 25 November 2025

Mundjidah Merefleksi Semangat Juang Masyayikh Di Hari Santri 2024
Headlines.Senin, 28 Oktober 2024

Bulog Mojokerto Gandeng 5 Kopdes Jombang, Jadi Penyaluran Beras Murah
Bisnis.Jumat, 12 Desember 2025

Dirjen PUPR Mulai Cek Kelayakan Bangunan Ponpes Denanyar Jombang
Headlines.Jumat, 10 Oktober 2025

