Donasi Uang dan Air Mineral Mengalir ke Posko Rakyat Jatim Menggugat

siginews-Surabaya – Dukungan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur terus mengalir ke Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat. Ada yang menyumbang air mineral hingga donasi uang tunai ke kotak donasi di depan posko.

“Seperti biasanya, kita, konsisten menampung donasi-donasi dari rakyat Jawa Timur dari berbagai Kabupaten dan kota, tadi ada dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan semuanya, memberikan support untuk kegiatan Rakyat Jawa Timur Menggugat, ” ujar Acek Kusuma, salah satu Koordinator Lapangan (Korlap) Rakyat Jawa Timur Menggugat di depan posko aksi, di Taman Apsari, samping patung Gubernur Suryo, depan gedung negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/8/ 2025) malam.

Acek menerangkan, pada hari ini ada penambahan sekitar 100 doz air mineral. Sejak dibuka Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat di depan Grahadi pada Kamis (21/8/2025) lalu, hingga Minggu malam ini sudah terkumpul 600 doz air mineral.

Bantuan air mineral tersebut akan digunakan untuk aksi demo Menurunkan Khofifah Indar Parawansa dari jabatan Gubernur Jatim, pada Rabu, 3 September 2025. Rakyat Jawa Timur Menggugat juga menuntut yakni, 1- Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Roda 4.; 2- Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Triliunan Rupiah yang Diduga Melibatkan Gubernur Jatim. ; 3- Hapus Segala Bentuk Pungli Di Sekolah SMA/SMK Negeri di Jawa Timur.

https://siginews.com/berita/17281/posko-rakyat-jawa-timur-menggugat-khofifah-berdiri-di-depan-grahadi/

“Sampai hari ini sudah ada sekitar 600 doz air mineral. Ini akan terus berlanjut dan semakin meningkat. Artinya, kehadiran rakyat Jawa Timur untuk melihat bagaimana Gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat ini betul-betul lahir dari akar rumput, ” terangnya.

Di depan Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat terlihat ada kotak yang terbuat dari kaca dan bertuliskan ‘donasi’. Kotak tersebut disediakan sejak Sabtu kemarin malam, dan untuk menampung donasi uang tunai dari masyarakat.

“Alhamdulillah, kita tidak tahu dari mana masyarakat yang memberikan support berupa uang tunai yang dimasukkan ke dalam kotak. Kita tidak bisa menghitungnya karena bantuan akan terus mengalir, ” terangnya.

(jrs)