Enam Smelter Bangka Belitung Disita, Begini kata Prabowo
Reporter : Sigit P
Headlines
Selasa, 7 Oktober 2025
Waktu baca 1 menit

siginews.com-Bangka Belitung – Presiden Prabowo Subianto menegaskan untuk menegakkan hukum di sektor sumber daya alam tanpa pandang bulu.
Penegasan ini disampaikan Presiden saat meninjau penyitaan enam smelter ilegal di Provinsi Bangka Belitung pada Senin (6/10).
Penyitaan ini dilakukan terhadap perusahaan yang terlibat penambangan tanpa izin di kawasan PT Timah, dengan potensi kerugian negara yang fantastis, mencapai Rp300 triliun.
“Pemerintah serius, bertekad membasmi penyelundupan, illegal mining, dan semua pelanggaran hukum. Kita tegakkan, dan kita tidak pandang siapa pun,” tegas Presiden Prabowo.
Aparat Sita Tumpukan Monasit Bernilai Ratusan Triliun
Dari hasil penyitaan yang dilakukan aparat gabungan, ditemukan tumpukan tanah jarang (monasit) serta ingot timah bernilai tinggi.
Secara rinci, nilai barang sitaan dari enam smelter tersebut diperkirakan mencapai Rp6–7 triliun. Sementara itu, potensi nilai monasit yang belum diurai di lokasi tersebut diperkirakan dapat mencapai Rp128 triliun.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan sinergi yang ditunjukkan oleh Kejaksaan Agung, TNI, Bakamla, dan Ditjen Bea Cukai dalam mengamankan aset negara.
Menurutnya, upaya ini membuktikan keseriusan pemerintah dalam menjaga kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan rakyat.
(Editor Aro)
#Enam smelter bangka belitung disita
#Penyitaan tambang ilegal
#Presiden Prabowo
#Smelter ilegal
#Tambang ilegal



Berita Terkait

LaNyalla Apresiasi Papua Barat Daya Genjot SDM Pendidikan dan Olahraga
Daerah.Sabtu, 6 Juli 2024

Pesan Porprov Jatim di Balik Kirab Obor Api Tak Kunjung Padam Madura
Headlines.Senin, 23 Juni 2025

Eri Cahyadi-Armuji Resmi Pimpin Surabaya Periode 2025-2030
Headlines.Kamis, 9 Januari 2025

120 Anggota DPRD Jawa Timur 2024-2029 Resmi Dilantik
Headlines.Sabtu, 31 Agustus 2024

