Kader PKB Jatim Ikut Demo Santri di Trans Icon Mall Surabaya

siginews.com-Surabaya – Di tengah-tengah ratusan santri yang menggelar aksi demonstrasi di Trans Icon Mall Surabaya, Jalan A Yani, nampak hadir kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ada beberapa kader PKB dan juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB, ikut beraksi bersama santri yang menyampaikan aspirasinya terkait tayangan Xpose Uncensored di Trans7, yang dinilai menghina pesantren dan kiai.

Thoriqul Haq, Sekretaris DPW PKB Jatim periode 2011-2016 mengatakan, aksi di Trans Icon Mall Surabaya adalah aksi dari gerakan santri yang membela para kiai dan pesantren.

“Secara institusi (PKB) ya nggak lah. Saya hadir sebagai santri. Saya Ketua IKA PMII (Jawa Timur) diminta hadir oleh teman-teman, oke saya hadir,” kata Thoriqul Haq, Sekretaris DPW PKB Jatim periode 2011-2016 usai aksi di depan gedung The Trans Icon Surabaya, Jumat (17/10/2025).

“Dan yang hadir sebagai dirinya. Kalau ditanya, apakah semua ini (massa pendemo dari santri) yang hadir ini PKB? kan tidak,” ujarnya.

Dalam aksi yang dilakukan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Lepelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, serta dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur dan santri lainnya, kata Thoriq, hampir semuanya aksi diberbagai daerah tuntutannya sama.

“Misalnya, minta maaf kan. Di tempat lain juga menyampaikan tuntutan yang sama,” tuturnya.

Mantan Bupati Lumajang ini menerangkan, massa santri di berbagai daerah di Jawa Timur maupun di Indonesia akan terus bergulir atas dampak tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang dinilai menghina pesantren dan kiai.

“Itu arus yang berkembang dan diskusi para santri akibat dampak tayangan di Trans7. Sekarang misalnya, ada respon nggak sih dari Pak Choirul Tanjung,” katanya.

Thoriq juga menila bahwa manajemen Trans7 juga dinilai saling lempar tanggungjawab.

“Ini kan terus bergulir, merasa ini (tayangan di Xpose Uncensored) adalah dari PH-production house. Ini menjadi saling lempar urusan, kan nggak bisa dibuat begitu,” tuturnya.

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB periode 2009-2018 ini sangat menyayangkan bahwa, media televisi Trans7 tidak melakukan kontrol terhadap tayangan Xpose Uncensored yang disajikannya.

“Masa iya Trans7 sebagai media tidak melakukan kontrol. Kalau ternyata tidak melakukan kontrol, masa iya Trans7 begitu,” jelas Thoriq.

(jrs)