siginews

Harga BBM Terancam Naik Imbas Blokade AS ke Kapal Tanker Venezuela

Reporter : Sigit P

Bisnis

Senin, 22 Desember 2025

Waktu baca 2 menit

Harga BBM Terancam Naik Imbas Blokade AS ke Kapal Tanker Venezuela

Siginews.com-Internasional – Konflik perairan internasional di lepas pantai Venezuela antara pemerintahan Trump-AS yang menghentikan kapal tanker Venezuela memicu harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan.

Hal ini tentu mengakibatkan potensi kenaikan harga BBM di tingkat ritel akibat lonjakan harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik pada awal pekan ini.

Pada perdagangan Senin (22/12/2025), harga minyak mentah Brent berjangka naik 46 sen atau 0,8 persen menjadi $60,93 per barel.

Tren penguatan juga diikuti oleh minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS yang naik pada angka yang sama menjadi $56,98 per barel.

Lonjakan ini terjadi tepat setelah para pejabat melaporkan aksi pencegatan kapal tanker di perairan internasional dekat Venezuela yang memicu ketidakpastian pasokan baru.

Analisis pasar minyak senior di Sparta Commodities, June Goh, menilai langkah agresif Gedung Putih menjadi faktor utama penggerak harga.

“Pasar mulai menyadari bahwa pemerintahan Trump mengambil pendekatan garis keras terhadap perdagangan minyak Venezuela. Harga minyak didukung oleh berita geopolitik ini,” ujar Goh (dikutip dari reuters.com)

Sementara, menurut analis IG, Tony Sycamore, penguatan harga ini merupakan reaksi langsung atas pengumuman Presiden Donald Trump mengenai blokade “total dan menyeluruh” terhadap kapal tanker minyak Venezuela yang dikenai sanksi.

Situasi semakin kompleks dengan adanya laporan serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap “armada bayangan” Rusia di Laut Mediterania.

“Perkembangan ini membantu mengimbangi kekhawatiran kelebihan pasokan yang berkelanjutan. Keseimbangan risiko sekarang sangat dekat untuk bergeser kembali ke arah kenaikan harga minyak mentah,” kata Sycamore.

Ia juga menambahkan bahwa pasar mulai kehilangan harapan akan tercapainya kesepakatan damai yang langgeng antara Rusia dan Ukraina dalam waktu dekat.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Penjaga Pantai AS dilaporkan sedang mengejar satu lagi kapal tanker minyak di perairan internasional.

Jika berhasil, ini akan menjadi operasi serupa kedua selama akhir pekan dan yang ketiga dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.

Meski operasi ini kian intensif, pihak Gedung Putih belum memberikan komentar resmi hingga Senin pagi.

Di sisi lain, upaya diplomasi untuk mengakhiri perang di Eropa Timur juga belum membuahkan hasil manis.

Utusan khusus AS, Steve Witkoff, mengeklaim pembicaraan di Florida berlangsung produktif.

Namun, klaim tersebut dimentahkan oleh ajudan kebijakan luar negeri Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan bahwa proposal yang diajukan sejauh ini belum mampu meningkatkan prospek perdamaian secara signifikan.

Dengan terus memanasnya situasi di dua titik krusial dunia tersebut, para pelaku ekonomi kini mewaspadai dampak lanjutan pada inflasi sektor energi, terutama kenaikan harga bahan bakar di tingkat konsumen yang diprediksi akan menyusul dalam waktu dekat.

 

(Editor Aro)

#Harga BBM

#Harga minyak mentah

#Konflik AS-Venezuela

#Minyak mentah

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.