Jalur Stasiun Pegadenbaru Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas
Reporter : Anggoro
Nasional
Minggu, 3 Agustus 2025
Waktu baca 2 menit

siginews-Subang – Jalur kereta api di emplasemen Stasiun Pegadenbaru yang sebelumnya terhambat akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek (KA 1) pada Jumat (1/8), kini telah berhasil diperbaiki.
Jalur tersebut sudah bisa dilalui kembali, meskipun dengan kecepatan terbatas.
Proses perbaikan jalur rel sepanjang satu kilometer yang rusak akibat insiden ini dikerjakan oleh 200 anggota tim teknis KAI.
Setelah evakuasi sarana kereta selesai pada Sabtu pagi, perbaikan prasarana terus dilakukan tanpa henti.
Kereta pertama yang melintasi jalur ini adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan rute Gambir–Solo Balapan, yang berangkat pada pukul 10:57 WIB.
Namun, untuk menjaga keselamatan, kereta ini hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan terbatas, yaitu 10 km/jam.
Dampak Pembatalan dan Pengalihan Rute
Sebagai dampak dari insiden tersebut, KAI mencatat total 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan selama tiga hari (1-3 Agustus).
Selain itu, sebanyak 42 perjalanan kereta dialihkan rutenya melalui jalur memutar via Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung.
KAI mengimbau pelanggan yang terdampak pembatalan dan ingin melakukan refund tiket atau ubah jadwal, untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Proses refund diberikan 100 persen dan perpanjangan batas waktu hingga 7×24 jam dari jadwal keberangkatan.
“KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan,” tulis KAI dalam keterangan resminya, ig.kai121.
(Editor Aro)
#Jalur stasiun pegadenbaru
#KAI
#Kereta agro bromo anggrek anjlok
#Kereta anjlok



Berita Terkait

Sprint Race Australia 2024 : Martin Juara, Bagnaia Tertinggal 15 Poin
Headlines.Sabtu, 19 Oktober 2024

Jokowi : Pengelolaan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat
Headlines.Senin, 8 Juli 2024

Foto: HUT ke-1 Media Online Siginews.com di Grand Surabaya Hotel
Headlines.Jumat, 12 September 2025

Terdampak di 52 Kabupaten, Pemulihan Bencana Sumatra Diestimasi Rp50 T
Ekonomi.Selasa, 9 Desember 2025

