Terdampak di 52 Kabupaten, Pemulihan Bencana Sumatra Diestimasi Rp50 T
Reporter : Editor 01
Ekonomi
Selasa, 9 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jakarta – Anggaran yang dibutuhkan untuk memulihkan infrastruktur dan wilayah pascabencana hidrometeorologi di tiga provinsi Sumatra—Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh diperkirakan sangat fantastis.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa kalkulasi awal telah menunjukkan kebutuhan dana melebihi Rp50 triliun.
“Saya baru saja kemarin berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum. Kalkulasi awalnya membutuhkan anggaran Rp50 sekian triliun,” kata AHY usai agenda Balairung Dialogue 2025 di Jakarta, Selasa (9/12/2025).
AHY menekankan bahwa angka tersebut bersifat awal dan belum definitif, karena proses penilaian kerusakan masih terus berlangsung.
Namun, estimasi ini memberikan gambaran jelas mengenai skala tantangan fiskal yang harus dihadapi pemerintah dalam upaya pemulihan di Sumatra.
Ia memaparkan bahwa data kerusakan dan kebutuhan anggaran akan terus diperbarui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kementerian terkait.
Pembaruan ini penting untuk mendukung fase tanggap darurat yang diperpanjang, serta tahapan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, seluruh jajaran kementerian terkait diminta untuk menghitung kebutuhan anggaran dengan cermat dan mempersiapkan penanganan bencana secara menyeluruh.
”Tidak boleh ada hal-hal yang tidak kita lakukan secara cepat, tapi juga tidak boleh grasah-grusuh, karena membangun kembali juga bukan berarti yang penting cepat, tapi juga harus kualitasnya bagus,” tegas Menko IPK.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur dan hunian harus memastikan agar bangunan yang berdiri kembali tidak lagi rentan terhadap bencana di masa depan.
Secara keseluruhan, infrastruktur yang terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar tersebar di 52 kabupaten. Kerusakan mencakup:
1. Fasilitas Umum: 1,2 ribu fasilitas umum, 199 fasilitas kesehatan, 534 fasilitas pendidikan, dan 420 rumah ibadah.
2. Infrastruktur Transportasi: 435 jembatan, 259 akses terdampak, 163 akses terputus, 101 jalan terputus, dan 62 jembatan terputus.
3. Hunian: 156,5 ribu rumah mengalami kerusakan, dengan rincian 143.127 rusak berat, 2.298 rusak sedang, dan 10.080 rusak ringan.
4. Gedung/Kantor: 234 gedung atau kantor mengalami kerusakan.
Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengumumkan rencana keberangkatannya pada hari yang sama ke Sumatera Utara dan Aceh, khususnya Aceh Tamiang.
”Saya siang hari ini akan kembali ke Sumatera Utara dan ke Aceh, khususnya Aceh Tamiang, yang juga merupakan salah satu daerah yang paling buruk terdampak bencana. Saya ingin lihat secara langsung, sekaligus memastikan pekerjaan di lapangan ini bisa berjalan dengan taktis dan efektif,” tutupnya.
(Editor Aro)
#Anggaran Pemulihan Bencana Sumatera-Aceh
#Bencana Aceh
#Bencana Sumatera
#Kemenko Agus Harimurti Yudhoyono
#Menteri ahy



Berita Terkait

PSSI Didik Pelatih dan Jaring Pemain Muda Terbaik dengan Bantuan FIFA
Nasional.Jumat, 11 Juli 2025

AMSI Latih Perusahaan Media Hadapi UU Perlindungan Data Pribadi
Headlines.Minggu, 15 September 2024

Mendadak Panggil Menteri, Presiden Gelar Rapat di Libur Akhir Pekan
Headlines.Senin, 24 November 2025

Prabowo Ajak Para Menterinya Ke Akmil Magelang, Pembekalan Ala?
Headlines.Kamis, 24 Oktober 2024

