Reporter : Anggoro
Headlines
Sabtu, 27 September 2025
Waktu baca 2 menit
siginews.com-Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) akan memperketat pengawasan terhadap dapur penyedia makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini diambil untuk mencegah kasus keracunan dan memastikan standar kualitas makanan terjaga.
Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik & Investigasi, Nanik S. Deyang, menyoroti beberapa kelemahan yang ditemukan, salah satunya adalah pengawasan yang tidak ketat.
“SPPG harus kembali menjalankan tugas sesuai jam seperti semula, mengawasi mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga distribusi. Kalau ada kejadian darurat, misalnya gas habis di tengah proses masak, itu artinya SPPG tidak siap,” tegasnya dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Menurut Nanik, untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan, posisi pimpinan dapur wajib diisi oleh chef profesional. Saat ini, sebagian besar tenaga kerja di dapur adalah warga lokal yang bertugas sebagai helper.
Peluang Rekruitmen untuk 60.000 Chef Profesional
Mengingat pentingnya peran chef dalam mengolah makanan dalam jumlah besar, BGN secara resmi membuka peluang bagi 60.000 chef di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam dapur MBG.
“Dalam memasak jumlah besar itu ada teknik-teknik tertentu, mulai dari suhu, cara mencuci sayur dengan benar, hingga kombinasi makanan agar tidak menimbulkan penyakit. Itu hanya bisa dijalankan oleh chef,” jelasnya.
Lanjutnya, “Karena itu, kami membuka peluang bagi 60.000 chef di seluruh Indonesia untuk ikut bergabung dalam dapur MBG.”
Selain itu, BGN juga memberikan ruang kreativitas bagi anak-anak penerima manfaat program. Setiap minggu, mereka diperbolehkan mengajukan menu pilihan sebagai variasi agar tidak merasa bosan.
“Supaya tidak monoton makan nasi terus, anak-anak boleh request seminggu sekali. Bisa nasi padang, burger, spageti, atau makanan lain yang mereka inginkan,” tutupnya.
(Editor Aro)
#BGN
#Chef
#Kasus Keracunan MBG
#Keracunan MBG
#Makan Bergizi Gratis
#MBG
#Program MBG
#Rekruitmen Chef
Jawa Timur.Minggu, 8 Juni 2025
Nasional.Jumat, 27 Juni 2025
Jawa Timur.Minggu, 21 September 2025
Ekbis.Selasa, 24 Desember 2024