Korban Reruntuhan Musala Capai 67 Orang, Pemerintah Evaluasi Total
Reporter : Sigit P
Headlines
Selasa, 7 Oktober 2025
Waktu baca 2 menit

siginews.com-Sidoarjo – Runtuhnya bangunan tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, mendorong Pemerintah Pusat mengambil tindakan cepat dan tegas.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aspek konstruksi seluruh bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
“Semua pondok pesantren akan kita evaluasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Dody saat mengunjungi posko tim penyelamat gabungan di lokasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Senin (6/10).
Kementerian PU akan menggandeng Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah setempat untuk memastikan pelaksanaan konstruksi ponpes di seluruh Indonesia dilaksanakan sesuai aturan dan aman bagi para penghuninya.
Selain itu, Dody berjanji kementeriannya akan melakukan perbaikan di berbagai aspek guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Fokus Utama Evakuasi, Penyebab Runtuh Akan Dikaji Belakangan
Mengenai penyebab runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny, Dody Hanggodo menegaskan pihaknya belum dapat berkomentar lebih dalam.
Ia menekankan bahwa perhatian utama seluruh pihak saat ini adalah menyelamatkan dan mengevakuasi korban.
“Semua akan dievaluasi setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai,” ujarnya.
Sementara, Direktur Operasi (Dir Ops) Basarnas, Laksamana Bramantyo, menyampaikan data terbaru jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 67 orang, dengan 104 orang berhasil dievakuasi selamat.
“Kami telah berhasil mengumpulkan 67 pack, rincian 8 body part. Terakhir kemarin pukul 21.03 WIB kami temukan lagi satu body part,” ungkap Bramantyo dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube BNPB, Selasa (7/10/2025).
Bramantyo menjelaskan bahwa total 170 orang telah dievakuasi dari reruntuhan. Dari jumlah korban meninggal, delapan di antaranya merupakan bagian tubuh yang terpisah (body part).
Pihak berwenang akan melakukan identifikasi lebih lanjut melalui tim DVI untuk memastikan jumlah korban secara akurat.
“Mungkin dari sekian itu adalah rangkaian-rangkaian nanti yang menentukan pihak DVI,” lanjutnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat masih ada potensi korban yang tertimbun di bawah puing-puing bangunan.
(Editor Aro)
#Bangunan Ambruk
#Basarnas
#bnpb
#Dody Hanggodo
#Jawa Timur
#Korban musala ambruk
#Menteri PU
#Musala Ambruk
#Ponpes Al Khoziny Sidoajo
#Sidoarjo



Berita Terkait

Cegah Korupsi, Kemenkum Jatim Terapkan E-budgeting dan Audit Internal
Hukrim.Kamis, 30 Januari 2025

Kemenkop Ajak Pengusaha Pribumi Aktif Majukan Ekosistem Koperasi
Ekbis.Senin, 2 Desember 2024

Ricuh! Jelang PSG vs Villa, Suporter Saling Pukul dan Lempar Kursi
Headlines.Rabu, 9 April 2025

Prabowo: Devisa Hasil Ekspor SDA Wajib Disimpan di Dalam Negeri
Ekbis.Senin, 17 Februari 2025

